MITRAPOL.com - Yayasan Riyadhatul Ihsan dan Yayasan Tunas Sejati yang menaungi lnstitut Kajian llmu Al-Quran An-Najma, Sabtu Malam (16/9), menyelenggarakan Peluncuran 3 Buku Ketauhidan Karya Susilawati Susmono dengan mengusung tema: “Dunia ini Hanyalah Permainan dan Senda Gurau” : Tema ini juga merupakan judul Redaksional dan judul artikel yang dimuat dalam Bulletin Holistik Kehidupan Edisi ke-32. Bertempat di Gedung RRI Lantai I- Auditorium AbdurahmanSaleh Jl. Medan Merdeka Barat No. 4-5, Jakarta Pusat.
Peluncuran buku yang diselenggarakan untuk Membuka Cakrawala dan memberikan Pencerahan bagi Orang-orang yang Fuqarailallah dan ingin meningkatkan kualitas hidup dan berkehidupannya di hadapan Allah, Tuhan YME.
Susilawati Susmono sendiri merupakan guru besar Institut Kajian Ilmu Al-Quran An-Najm, yang hinggi kini sudah menerbitkan 86 karya buku. Ke-Tiga buku yang diluncurkan pada malam ini, secara ringkas memuat substansi sebagai berikut;
1. Dalam Buku Napak Tilas, penulis mengingatkan kita agar melakukan perjalanan menyusuri nilai-nilai keutamaan dengan ketulusan dan kemurnian untuk menyempurnakan arti hidup dan berkehidupan.
2. Dalam Buku Dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau,penulis mengingatkan bahwa Tuhan sebagai sang maha sutradara memberikan skenario kepada manusia untuk berperan dalam kehidupan didunia. Apapun peranya harus tetap kembali kepada Allah SWT.
3. Dalam Buku Tanim, penulis menjelaskan secara gamblang arti dan hakikat, rahasia serta hikmah dibalik Tasnim. Secara batiniah, Tasnim bermakna cahaya kesenangan atau Lailatul Qadar. Orang-orang yang dekat dengan Allah SWT akan memperoleh cahaya kesenangan tersebut.
Dalam peluncuran buku kali ini juga digelar berbagai Karya seni Ibu Susilawati Susmono, antara lain dalam bentuk tembang, lagu, tari sufi, puisi, dengan tampilan prolog, monolog, epilog, serta didukung bintang tamu seniman Betawi H.Ramdhani alias Qubil yang berkaloborasi dengan beberapa para musisi.
Pesan-pesan yang diangkat dalam Peluncuran Buku pada kali ini adalah ajakan kepada seluruh komponen bangsa untuk bangkit menjadi “manusia yang berkesadaran tentu berkibar Hakikat Merah Putih dalam dirinya”.
Reporter : Adis/Suhatman
:
comment 0 komentar
more_vert