MITRAPOL.com - Negara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan State Forestry Administration Republik Rakyat Tiongkok akan membangun Konservasi Giant Panda dengan mendatangkan sepasang Giant Panda ke Indonesia.
 |
“Dalam rangka memperat hubungan Diplomatik, pemerintah Indonesia akan akan membangun kerja sama konservasi dengan mendatangkan sepasang giant panda sebagai pengembangbiakan ," kata Djati Witjaksono Hadi, Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),di gedung Manggala wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Dari sekian Negara yang diberikan pinjaman Giant Panda, Indonesia merupakan Negara ke-17 yang diberikan pinjaman satwa untuk kepentingan pengembangbiakan (breeding loan berfungsi untuk pelestarian dan pengembangbiakan (breeding non-komersial; dan/atau perbaikan genetik atau penambahan darah baru (fresh blood bagi satwa sejenis yang menjadi koleksi lembaga konservasi luar negeri. Nota Kerjasama Business to Business antara PT. Taman Safari Indonesia dengan Wildlife Conservation Assodation (CWCA) dengan Mekanisme peminjaman (breeding loan). telah ditandatangani sejak 1 Agustus 2016 di Guiyang, Tiongkok.
Rencananya, dua Giant Panda ini akan diangkut menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Chengdu, Tiongkok dan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
“Kedatangan diperkirakan tiba di Jakarta pada Tanggal 28 september , sekitar jam 09 pagi " kata Sigit Muhartono, Direktur Utama Garuda Indonesia. Menurut Direktur Taman Safari Jansen Manansang, mendatangkan Giant Panda bukanlah hal mudah. Butuh waktu yang cukup lama, pengantaran dan pelepasan termasuk serah terima serta melatih para keeper untuk merawat hewan asal Tiongkok itu. "Persiapan infrastruktur harus sudah matang, selain prosedur kerja sama antar kedua negara, juga persiapan kandang untuk tidur,temperatur, fasilitas kesehatan” jelasnya.
Penulis : adisam/suhatman
:
comment 0 komentar
more_vert