MITRAPOL.com – Acara wisuda Ahli Madya Keperawatan Angkatan ke-VII Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun Akademik 2016/2017 dilaksanakan di Gedung Auditorium STT Sundermann Jl. Pendidikan Tohia Kota Gunungsitoli berjalan sukses, Sabtu (16/09/2017).
 |
Hadir pada acara tersebut Drs. Sokhi’atulo Laoli, MM Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH Wakil Bupati Nias, Drs. F. Yanus Larosa, M.AP Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Anggota DPRD Kabupaten Nias, Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Pimpinan Perguruan TInggi di Kepulauan Nias, Rektor IKIP, Ketua STIE Pembnas Nias, Ketua STT Sundermann, Direktris AKBID HAGA, Direktris AKBID DELIMA, Direktur UPT AKPER dan seluruh civitas akademik, Dewan Penyantun UPT Akper GUnungsitoli, seluruh Orangtua wisudawan/ti, dan sejumlah undangan hadirin lainnya.
Drs. Sokhi’atulo Laoli, MM Bupati Nias dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan “Menyambut gembira acara wisuda yang merupakan acara puncak yang merupakan proses akhir siklus pendidikan dan menunjukan bahwa Akper Gunungsitoli Pemerintah Kabupaten Nias telah berhasil mlaksanakan proses pendidikan dan mencetak SDM Kesehatan yang siap untuk diterjunkan membangun daerah yang kita cintai ini”.
Tambah dia, apa yang diperoleh hari ini adalah merupakan hasil kerja keras yang memerlukan pengorbanan baik biaya, waktu maupun pikiran. Namun segala pengorbanan tersebut tentunya tidak sia-sia karena akan berguna dan bermanfaat terutama bagi diri-sendiri, saudara, keluarga, masyarakat serta bangsa dan Negara diaman saat ini sangat membutuhkan SDM yang berkualitas.
Pemerintah saat ini sudah mengambil kebijakan dalam meningkatkan SDM adalah melalui peningkatan mutu pendidikan, sejalan dengan perubahan lingkungan dunia pendidikan dan dunia usaha, sehingga memerlukan profesionalisme disegala bidang termasuk dunia pendidikan yang merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kwalitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur.
“Momen wisuda bukan berarti proses pendidikan mencapai titik finisnya akan tetapi merupakan garis start dari sebuah tangungjawab yang lebih besar, tangungjawab pada almamater, diri pribadi, keluarga, masyarakat, daerah, bangsa dan Negara terlebih lagi pada Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan wisuda merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan hendaknya tidak dijadikan semata-mata sebagai acara rutin yang sifatnya serimonial dan berpikiran berhenti untuk belajar karena sebagaimana diamanatkan UU No. 38 Tahun 2014 pasal 18 tentang keperawatan yang mempersyaratkan seluruh tenaga kesehatan/keperawatan yang sudah dinyatakan lulus dari perguruan tinggi tidak semata-mata langsung diterima dan memberikan pelayanan praktik keperawatan kepada pasien tetapi diwajibkan memiliki sertifikat/lisensi keperawatan yang menjamib bahwa tenaga keperawatan tersebut memiliki kopetensi yang baik dan itu akan didapat melalui Ujian Kopetensi Tenaga Keperawatan (UKTK) yang dilaksanakan secara nasional dan jika dinyatakan lulus maka selanjutnya pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Izin Kerja (SIK), dan Surat Izin Praktek (SIP)”.
Pada akhir sambutannya mengakui bahwa AKPER Gunungsitoli – Nias berhubung sedang masa proses peralihan maka UPT Akper Gunungsitoli saat ini menjalankan rekomendasi Ombusdmen RI No. 0002/REK/1074.2015/VI/2017 poin 4C hal 42 untuk tidak menerima mahasiswa/i baru sampai pada terselesaikannya proses peralihan dimaksud. Juga surat dari Menteri Kesehatan RI yang mempersyaratkan bahwa penerimaan mahasiswa baru tidak boleh dilaksanakan sampai dengan diterbitkannya keputusan resmi alih kelolah PT Kesda UPT Akper Gunungsitoli Pemerintah Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara ke Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Selanjutnya tentang persetujuan DPRD Kabupaten Nias tentang Pengalihan Aset UPTD Akper Gunungsitoli Pemakab Nias ke Kemenkes Republik Indonesia sudah dikeluarkan dan bila hal ini terwujud maka ada beberapa manfaat bagi institusi yaitu ; Keuangan Operasional akan bersumber dari APBN, Akper Gunungsitoli otomatis memiliki akreditasi yang sama dengan perguruan tinggi yang membawahi Poltekkes Medan yang memiliki akreditasi B, tenaga pendidik/dosen dengan pendidikan standart S2 yang akan disiapkan Kementrian Kesehatan untuk mengabdi di AKPER Gunungsitoli dan proses ini sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Nias.
 |
“Dan kiranya hal ini kita doakan bersama sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan memperoleh hasil tentang proses peralihan AKPER Gunungsitoli Pemkab Nias ke Kemenkes RI,” harap Bupati Nias mengakhiri.
Reporter : tonazaro harefa
:
comment 0 komentar
more_vert