MASIGNCLEANSIMPLE101

Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan (AMPK) Takalar Demo RSUD Padjonga Dg Ngalle

MITRAPOL.com - Terkait kasus meninggalnya pasien Kasmawati Dg Tayu bersama bayinya yang masih dalam kandungan beberapa hari yang lalu tepat pada hari Senin 16 Oktober 2017 sekitar pukul 16.30 Wita di rumah sakit umum Padjonga dg Ngalle mendatangi Rumah Sakit, Senin (23/10/2017).



Aliansi Masyarakat peduli kesehatan bersama mahasiswa dengan hati nuraninya mendengar peristiwa nahas yang menimpa Kasmawati dg Tayu (34) bersama bayinya yang meninggal di akibatkan lambatnya penanganan medis, sangat memprihatinkan?. Dimana dalam gabungan Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan bersama Mahasiswa dalam orasinya meminta Direktur RSUD Pajhonga dg Ngalle agar segera mencopot Kepala Bagian Persalinan dan dokter atau bidang yang menangani korban Kasmawati pada saat itu.

Anas Farehsa Jenderal Lapangan dalam orasinya menuntut pihak RSUD Pajhonga Dg Ngalle bertanggungjawab atas kelalaiannya sehingga menyebabkan meninggalnya Kasmawati bersama bayinya.

"Pihak rumah sakit harus bertanggungjawab meninggalnya saudara kita Ibu Kasmawati bersama bayinya karena ini kelalaian dokter atau bidang yang menanganinya, dan kami meminta Dirut RSUD agar kiranya pelayanan di RSUD di benahi karena selama ini banyaknya keluhan masyarakat di media sosial tentang pelayanan tidak memuaskan dan meminta Dirut RSUD segera mencopot kepala ruangan dan dokter atau bidang di ruangan persalinan,” tegas Anas.

Dirut RSUD Pajhonga Dg Ngalle Dr. Novi Yulianti menanggapi orasi pendemo dan menerima sehingga dari beberapa pendemo dari pihak korban memberikan ruang untuk dialog diruangan RSUD Padjonga Dg Ngalle.

“Beri kami kesempatan untuk teman-teman Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan dan pihak keluarga korban untuk membenahi terkhusus pelayanan kedepannya RSUD Padjonga Dg Ngalle,” ujar Novi Yulianti, Senin (23/10/2017).

Lanjut Dr Novi, Kami akan mengambil langkah tegas kepada pihak petugas Ruangan KIA, termasuk tindakan pemecatan bagi petugas yang masih berstatus honor dan magang. Sementara untuk petugas yang berstatus PNS, saya tidak akan menandatangani angka kreditnya, yang tentunya akan berdampak yang bersangkutan tidak bisa naik pangkat.

“Hal tersebut akan kami lakukan, jika dalam investigasi yang akan kami lakukan, menemukan adanya unsur kesalahan prosedur yang di lakukan saat menangani pasien atas nama Kasmawati, yang menyebabkannya meninggal dunia bersama janin dalam kandungannya,” ucap Novi.


Adapun sanksi dan acaman Dirut RSUD Padjonga Dg Ngalle yang baru menjabat selama 14 hari tersebut, bukan tanpa alasan, pasalnya puluhan keluarga korban Kasmawati mendatangi rumah sakit dan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut keadilan, serta perbaikan mutu pelayanan rumah sakit terhadap pasien, karena selama ini banyak tudingan miring yang dialamatkan ke rumah sakit, terutama bagian perawatan KIA.

Reporter : mir
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)