MITRAPOL.com – Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk AKBP Eko Hadi Santoso memberikan arahan kepada para Bhayangkari Polres Pelabuhan Tanjung Priuk, Selasa (17/10/2017). Di aulau kantor Mapolres Tanjung Priuk.
![]() |
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk AKBP Eko Hadi Santoso saat memberikan arahan. |
Setelah anggota Satuan Fungsi dan Bagian serta Anggota Polsek jajaran dikumpulkan dan diberi arahan secara safari dan maraton baik di Mapolres ataupun di sambangi ke Markas Polsek oleh AKBP Eko Hadi Santoso, SIK diawal tugasnya selaku Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
Hari ini giliran anggota Bhayangkari Cabang dan Ranting serta Warakawuri Polres Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 66 orang yang hadir dan diberi arahan di ruang serba guna Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam kesempatan itu AKBP Eko Hadi Santoso selaku Pembina Bhayangkari didampingi Ketua Cabang Bhayangkari, memperkenalkan diri selaku Pembina dan Ketua yang baru seraya memohon dukungannya dari Bhayangkari yang diharapkan terus mensuport suami-suaminya dalam pelaksanaan tugas.
“Serta tidak melupakan kewajibannya sebagai Ibu yang harus mengurus keluarganya. Dan ditekankan agar Bhayangkari banyak melakukan kegiatan pengayoman,” kata Eko Hadi.
Sementara itu Ketua Cabang Bhayangkari, Rini Eko Hadi Santoso mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya terhadap kekompakan Bhayangkari Cabang dan Ranting Polres dan Polsek di jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga hal ini mendapat pujian dari Ketua Bhayangkari Daerah.
“Karena setiap ada event kegiatan dilaksanakan secara baik, kompak dan sederhana dan hasilnya sangat memuaskan. Contoh dibentuknya Taman Bacaan Kemala di Terminal Pelni serta pembuatan Video Tari di Dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa dalam rangka memeriahkan HKGB ke 69 yang jatuh pada tanggal 19 Oktober yang akan datang,” ucap Rini.
Diakhir arahannya, Ketua Cabang Bhayangkari memberikan tali asih kepada 10 orang Warakawuri berupa paket sembako dan sejumlah uang. Kegiatan berlangsung dengan santai penuh keakraban dan kekeluargaan karena pembawaan Ketua Bhayangkari yang tidak suka formal dan seremonial.
Reporter : sukemi
:
comment 0 komentar
more_vert