MITRAPOL.com - Untuk mempererat tali silahturrahim sesama anggota Bhayangkari yang masih aktif dengan yang sudah pensiun, Pengurus Pusat Bhayangkari didampingi Pengurus Daerah Polda Metro Jaya, pada Selasa (10/10/2017) pukul 13.00 WIB bersilahturrhim ke kediaman mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn) Mochamad Sanusi yang berada di Jl. Intan RSPP Kav.4 RT.011/02 Cilandak Barat - Cilandak, Jakarta Selatan.
|
| Pengurus Pusat Bhayangkari berpose bersama Ny. Mochamad Sanusi |
Dalam kunjungannya, Pengurus Pusat Bhayangkari yang dipimpin oleh Niken Tomsi Tohir istri dari Karo Wassidik Bareskrim Polri yaitu Brigjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si didampingi oleh Sane istri dari Karo Ops, Tea istri dari Kasat Pol.Air, Vin istri dari Direktur Sabhara, Indri istri dari Kasat Brimob, dan Weni istri dari Kapolres Tangerang Kota. Sementar di kediamannya Ibu Mochamad Sanusi didampingi oleh Muslihat W, Sujadi, Mursaha, dan Suyud, menyambut kedatangan para Pengurus Pusat Bhayangkari yang datang.
Niken Tomsi Tohir kepada mitrapol.com menyampaikan bahwa kedatangan para Pengurus Pusat Bhayangkari bersama dengan Pengurus Daerah Polda Metro Jaya, Pengurus Bhayangkari Cabang Jakarta Selatan, dan Pengurus Bhayangkari Ranting Cilandak ini semata-mata bertujuan untuk mempererat tali silahturrahim kepada Ibu Mochamad Sanusi yang merupakan salah satu Ketua Pengurus Pusat Bhayangkari yang sudah pensiun.
"Syukur alhamdulillah beliau saat ini dalam keadaan sehat wal'afiat, dan tadi kami saling sharing untuk kemajuan Bhayangkari kedepannya," ujar Niken Tomsi.
 |
| Ny. Mochamad Sanusi saat memberikan arahan serta nasihat kepada para Pengurus Bhayangkari. |
Almarhum Jenderal Pol. (Purn) Drs. Mochamad Sanusi menjabat Kapolri periode 1986 - 1991. Beliau adalah Kapolri yang meresmikan Panti Asuhan Bhara Tunas Bhakti yang didirikan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari pada 19 Juni 1990 di Kedunghalang - Bogor. Selain itu, beliau yang mengangkat slogan "Ojo Dumeh" menjadi simbol Polisi yang mengingatkan kepada semua aparat Kepolisian agar dalam menjalankan tugasnya bersikap Ojo Dumeh yang mengandung makna jangan sombong dan merasa sudah hebat sendiri karenaa hal itu bisa menjadi boomerang pada diri sendiri, maka dari itu berbagilah rasa dengan sesama dan saling mencinta.
Reporter : tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert