MITRAPOL.com - Polsek Bandar Polres Batang Polda Jawa Tengah dan Koramil Bandar turut berpartisipasi bergotong royong dalam Program PMI Batang tahun 2017 membongkar rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga tidak mampu satu rumah satu kecamatan, Jumat (6/10/2017).
 |
Sudah lima RTLH yang telah dibongkar dan menjadi rumah yang layak huni. Kali ini PMI Batang melakukan bongkar rumah milik Casipin warga desa Simpar RT 17 Rw 3 kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
“Sebelumnya kami telah melakukan bongkar rumah di Kecamatan Batang, Subah, Limpung dan Reban. Semoga akhir tahun kami dapat menyelesaikannya,” kata Kusnadi Ketua Markas PMI Batang.
Ia mengatakan, rencananya tahun depan program tersebut akan kembali dilakukan. Tentunya dengan penambahan kuota RTLH yang akan dibongkar. Paling tidak satu kecamatan dua rumah RTLH harus layak huni.
“Program ini untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu agar beban hidup mereka sedikit terbantu. PMI Batang juga berterima kasih kepada muspika Bandar dan masyarakat yang telah turut serta membantu membongkar rumah. Harapannya semoga PMI Batang terus bersinergi dengan semua pihak,” jelasnya.
Sementara Komandan Relawan PMI Kabupaten Batang Suryani mengatakan, relawan Batang atau biasa dikenal sebagai korps sukarelawan (KSR) senantiasa terjun langsung ke masyarakat yang butuh pertolongan. Salah satunya melalui program bedah rumah tidak layak huni.
Seperti yang telah diketahui bahwa tahun ini ada 15 rumah yang harus dibongkar. Di awal bulan Oktober ini baru lima rumah yang sudah dibongkar berarti masih ada 10 lagi. Dia meyakini PMI Batang akan menyelesaikan target yang telah ditentukan.
“Ditengah padatnya acara di PMI Batang salah satunya pada bulan ini akan diadakan jalan sehat di kecamatan Bawang pada 15 Oktober untuk memperingati HUT PMI. Saya yakin PMI Batang akan menyelesaikan bedah rumah tahun ini,” jelasnya.
Pemilik rumah Casipin mengatakan, merasa sangat tertolong dengan bantuan dari PMI Batang dan Muspika Bandar membongkar rumahnya yang masih berupa kayu dan dalam kondisi sudah seharusnya diperbaiki. Tetapi dirinya secara pribadi tidak mampu,"ucal Casipin.
“Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih sulit pak, bantuan dari PMI Batang ini sangat membantu sekali,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Bandar Polres Batang Iptu Imam Sudrajat, S.E., mengatakan kami turunkan personel untuk turut bergotong royong meringankan pekerjaan berat selain itu sebagai bentuk empati.
"Kita tanamkan kepedulian pada anggota dengan lingkungan sekitar, untuk mewujudkan kedekatan Polri dengan masyarakat," ucap Iptu Imam Sudrajat.
Reporter : irul
:
comment 0 komentar
more_vert