MASIGNCLEANSIMPLE101

Camat Kepulauan Seribu Utara Buka Diskusi Publik

MITRAPOL.com - Camat Kepulauan Seribu Utara mengadakan tatap muka dengan Dewan Kabupaten (Dekab), Kapolsek Pulau Kelapa, Rukun Warga (RW), LMK dan para Pelaku Wisata di ruang pola lantai 2 kantor Kecamatan Kepulaun Seribu Utara membahas keluhan masyarakat yang ada di wilayah Kepulauan Seribu Utara, Rabu (15/11/2017).



Pertemuan yang membahas tentang program-program dalam pengembangan wilayah kepulauan seribu utara mulai dari sosial, ekonomi, lingkungan serta destinasi untuk pengembangan wisata pulau seribu, hadir sebagai pembicara Camat Kepulauan Seribu Utara Toto Bondan S. Sos, M.si yang menpersilahkan bagi warga yang ingin menyampaikan keluhan masalah ke wilayahan ekonomi dan lainnya.

“Disini kita bisa diskusikan bersama untuk kepentingan bersama, dalam kepulauan seribu masuk dalam kategori ajang adipura. Jadi dimohon kepada seluruh masyarakat pulau Kelapa mari bersama kita lakukan pembenahan terutama dalam, menjaga lingkungan jangan buang sampah sembarangan apalagi melakukan penimbunan pembakaran itu sangat merusak lingkungan terutama sampah organik maupun non organik,” ucap Toto saat membuka diskusi.

Toto menjelaskan, mari kita canangkan dengan adanya pertemuan ini diharapkan kepada seluruh masyarakat agar bisa menyampaiakan keluhan-keluhan dalam pengembangan wilayah.

Saksikan Videonya Disini


Sementara Dewan Kabupaten Kepuluan Seribu (Dekab), Rojali menambahkan, sampaikan saja apa yang mau di sampaikan tentang pendidikan, kesehatan, transportasi untuk meningkatkan daya tarik wisata.

“Dari hasil pertemuan kemarin serta perayaan ulang tahun yang ke 16 Tahun, sudah saya sampaikan semua keluhan kalian,” ucap Rojali.

Menurut Sahroni salah satu warga Pulau Harapan, terkait pendidikan di tingkat sekolah baru sampai sebatas TK, SD dan SMP. Jadi saya mewakili masyarakat agar di tambahkan jenjang untuk ke tingkat sekolah menengah ke atas (SMA) di pulau kelapa ini.

“Untuk keamanan masih banyak yang harus dibenahi, terutama masih adanya Miras yang beredar di wilayah dan tingkatkan lagi siskamling untuk keamanan,” ungkap Sahroni.



Dibidang lingkungan Suwandi juga salah seorang warga menuturkan bahwa masih banyak sisa material-material proyek pembangunan Sekolah Dasar (SD) yang masih menjadi objek utama keluhan masyarakat tidak adanya kordinasi terhadap orang wilayah, dan Rukun Warga (RW), kami seperti tidak di hargai oleh para pemborong.

Safrudin pelaku wisata menambahkan, dalam bidang pendidikan masih banyak pengajar berstatus masih honor, jauh jika di bandingkan gaji buruh mohon disampaikan keluhan ini.

“Untuk wisata kunjungan wisatawan di pertengahan tahun 2016 mulai melempem, apa yang bisa dijadikan ikon di masing-masing pulau,” ujar Safrudin.


Untuk wisatawan menurut Camat Toto, Harapan untuk wisata solusinya yakni adanya wadah atau ikon yang bisa membuat daya tarik lebih kuat bagi para wisatawan. “Mari bersama kita pikiran dan akan saya sampaikan ke Gubernur DKI Jakarta apa hasil diskusi kita disini,” tutup Toto.

Reporter : sukemi
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)