MITRAPOL.com - Saluran irigasi dan tanggul pengamanan tebing roboh setelah diterjang banjir di desa Roet Tengoh, Meukek, Aceh Selatan, Rabu (1/10/2017). Sarana yang baru dibangun tersebut roboh setelah sebelumnya diterpa hujan dan tingginya debit sungai di desa tersebut.
 |
Tokoh pemuda desa Rot Teungoh kecamatan Meukek Aceh Selatan, Muzakir menyayangkan peristiwa itu, pasalnya irigasi dan pengaman tebing tersebut baru dua hari lalu diresmikan Bupati Aceh Selatan.
"Proyek ini baru dua hari yang lalu dipeusijuk oleh bupati Aceh Selatan, Teuku Sama Indra," ujarnya kepada MITRAPOL.com, Rabu (1/11/2017).
Dia menilai hal ini terjadi lantaran proyek tersebut di bangun asal jadi oleh pihak kontraktor pelaksana sehingga dia meminta kontraktor pembangunan proyek irigasi bertanggung jawab.
"Jika pembangunan ini sesuai dengan DED tentu tidak mungkin secepat itu ambruk dan hancur, ada indikasi proyek tersebut dibangun asal jadi oleh pihak kontraktor pelaksana," tudingnya.
Dia juga meminta pihak penegak hukum untuk mengusut atas adanya dugaaan indikasi proyek asal jadi tersebut, baik kualitas pembangunan serta kontrak SPK pekerjaannya.
"Tentu ada diktum masa pemeliharaaan dan tertuang sesuai hukum yang berlaku maka pihak kontraktor pelaksana harus bertangung jawab sebagaimana mestinya," jelasnya.
Sementara itu, ketua pemuda desa Rot Teungoh, Yusferizal mengatakan kehadiran irigasi tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat, guna menunjang aktifitas pertanian warga.
"Namun kami masyarakat sangat kecewa, sebab baru saja saluran irigasi ini dibangun dan belum dapat kami nikmati, malah sudah rusak kembali,"sesalnya.
Dia mengharapkan pemerintah untuk membangun kembali fasilitas tersebut, pasalnya masyarakat sangat membutuhkannya.
Reporter : safdar
:
comment 0 komentar
more_vert