Ini Petuah Joko Widodo Kepada Boby dan Kahiyang

MITRAPOL.com - Meskipun Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, namun tetaplah Jokowi manjadi figur orang tua yang baik bagi anak-anaknya. Sebagai orang tua yang menikahkan anaknya Kahiyang Ayu Br. Siregar dengan Boby Afif Nasution, Jokowi memberikan pesan kepada kedua mempelai itu.

Prosesi Tapian Raya Na Martua (Marpangir), kepada kedua mempelai pun digelar prosesi Adat Mata Ni Horja atau puncak adat berjalan dengan lancar.

Mantan Walikota Solo ini memberikan pesan agar saling mencintai. Jokowi memberikan pesan/petuah dalam bahasa Mandailing, "Holong do Maroban domu, domu maroban parsaulian (kasih sayang membawa persatuan, persatuan membawa kebaikan bersama).

Selain memberikan petuah/nasehat, Jokowi juga berpantun dalam bahasa mandailing "Hangoluan, teas hamatean", yang artinya jika tidak menjaga sopan santun maka malapetaka akan datang, kata Jokowi pada prosesi ajar poda (nasehat orang tua), Sabtu, (25/11).

Dikatakan lebih lanjut, Suan tobu dibibir dohot ate-ate yang artinya manis bukan hanya dimulut tapi juga dihati. "Tangi disiluluton intedi siriaon artinya jika ada kemalangan walaupun tidak diundang kita wajib datang dan menolong, tapi jika ada kegembiraan kita hanya wajib datang kalau diundang.

Bahat disabur sabi, anso bahat salongon, yang artinya kalau kita hanya menanam nama kita memetik hasilnya.

Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas digelarnya pesta adat ini, ia juga berharap, persaudaraan yang sudah terjalin bisa berlanjut. Usai mendengarkan poda mempelai pria dan wanita manortor dihadapan kedua orangtua. Prosesi tersebut disebut tor-tor sombah atau tarian sebagai tanda terimakasih dan penghormatan, sekaligus sebagai penutup rangkaian adat yang dimulai sejak Jum'at (24/11) kemarin.

Pada hari Minggu (26/11), Boby-Kahiyang akan diarak keliling mengintari jalan gagak hitam (ring rod) mulai dari MICC simpang jalan kasauari hingga pintu masuk Bukit Hijau Ragenai (BHR). Dalam prosesi ini juga akan diadakan kirab budaya yang diikuti kereta kencana, pagelaran busana adat, dan bentor hias khas medan.

Reporter : tolhas pasaribu

Editor : andrey

: