MITRAPOL.com – Akibat curah hujan yang itentitasnya cukup tinggi yang melanda Kepulauan Nias selama ini hingga mengakibatkan berbagai bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sejumlah lokasi diantaranya jembatan Bogae yang mengalami rusak parah, begitu juga hingga badan jalan ambruk karena longsor dan tanah bergerak akibat derasnya arus sungai di wilayah desa Lasara Sowu akses menuju Hiligara Desa Hambawa Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli.
 |
Hal tersebut dikeluhkan salah seorang warga Desa Lasara Sowu Alfrend Ziliwu, M.Pd.K kepada MITRAPOL.com di Kecamatan Gunungsitoli Utara Sabtu, (11/11/2017). Dia mengeluhkan supaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Gunungsitoli dapat segera memperhatikan dan merenovasi jembatan sekaligus jalan yang ambruk sebelum mengambil korban dan nyawa manusia.
“Pemerintah Kota Gunungsitoli sebaiknya segera mengalokasikan anggaran untuk merenovasi pembangunan jembatan Bogae yang mengalami rusak parah begitu juga jalan yang mengalami longsor untuk ditangani serius sehingga tidak menghambat kelancaran transportasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan, apalagi jalan ini merupakan satu-satunya jalan vital masyarakat untuk membawa keluar hasil bumi yang dimiliki, termasuk lalulintas membawa masuk setiap hari kebutuhan rumah tangga,” harapnya.
Dikatakannya, kerusakan jembatan yang cukup parah ini akibat termakan usia dan belum pernah dilakukan renofasi oleh pemerintah daerah Kota Gunungsitoli, sementaara tebing jalan bergeser hingga mengalami longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi selama ini sampai memicu derasnya arus sungai Bogae.
“Masyarakat setempat bersama pemerintah desa tidak bisa berbuat banyak karena diperkirakan menelan anggaran besar sehingga hanya mampuh membuat jalan darurat sebagai jalan alternatif sementara,” tandas Alfrend Ziliwu berharap.
Reporter : tonazaro harefa
:
comment 0 komentar
more_vert