MITRAPOL.com - Identifikasi dua jenazah pelaku pembakaran di Mapolres Dharmasraya, Minggu (12/11/2017) lalu, sudah selesai di laksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang Sumatera Barat.
 |
Selanjutnya, kedua jenazah tersebut akan dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampungnya masing-masing di Muaro Bungo dan Merangin Provinsi Jambi.
Selasa siang, (14/11/17), semua proses otopsi jenazah pelaku pembakaran Polres Dharmasraya selesai dilakukan. Mulai dari pengambilan sampel DNA, hingga pihak keluarga sudah memastikan sendiri bahwa keduanya memang anggota keluarga mereka.
Kedua jenazah atas nama Eka Fitria Akbar (24) asal Muaro Jambi dan Sudarmadi (25) asal Kabupaten Merangin Jambi. Kedua nya sudah di mandikan dan dikafani sesuai dengan tata cara agama Islam yang di anut kedua tersangka di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, untuk selanjutnya akan dimakamkan.
Rencananya kedua jenazah akan dimakamkan di kampungnya masing-masing di Provinsi Jambi. Menurut polisi, pihak keluarga dan masyarakat tempat asal kedua pelaku, bersedia menerima jenazah untuk dimakamkan di kampung mereka.
“Kata keluarganya, kedua anak ini adalah anak yang baik, dan diterima oleh desanya sebagai anak yang baik, desanya merasa prihatin akibat faham yang menyimpang sehingga mereka menjadi korban, kejadian ini diluar dugaan,” ucap Kombes Pol. Danang Pamudji, Kabiddokkes Polda Sumbar.
Kedua jenazah akan langsung dibawa oleh keluarganya masing-masing, yang sudah datang sejak Selasa pagi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang untuk menjemput jenazah sanak saudara mereka.
Kedua jenazah, diduga sebagai anggota jaringan teroris (Isis) yang membakar kantor Mapolres Dharmasraya hari Minggu (12/11/17) dini hari lalu.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif pelaku melakukan pembakaran Polres Dharmasraya, karena dari keterangan keluarga mereka termasuk anak-anak baik, serta tak ada terlihat perilaku yang mencurigakan. Jadi polisi tetap meneruskan penyelidikan mungkin ada motif-motif lain dari kedua tersangka yang melakukan pembakaran di Mapolres Dharmasraya.
Reporter : efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert