MASIGNCLEANSIMPLE101

Oknum Polisi Koboy Letuskan Senjata Api di Karaoke D'Blues

MITRAPOL.com - Oknum Polisi kembali berulah dengan membuat pengunjung menjadi ketakutan, sehingga berhamburan dari tempatnya masing-masing.



Aksi koboi itu terjadi di salah satu lokasi dugem D' Blues Jalan Kapten Muslim Komplek Millenium Medan, Selasa malam hingga Rabu (15/11) sekira pukul 23.00 Wib.

Pasalnya, seorang oknum perwira polisi berpangkat AKP secara mendadak menembakkan senjata apinya ke arah atas, sehingga membuat seluruh pengunjung keluar sambil menjerit histeris.

Informasi yang diperoleh, aksi brutal oknum polisi yang belum diketahui identitas lengkapnya itu bermula soal wanita.

Diduga oknum polisi yang sudah dipengaruhi narkoba itu ingin ditemani cewek yang secara kebetulan berada di tempat itu. Namun karena baru kenal membuat cewek tersebut menolaknya.

Akan tetapi tolakan itu membuat perwira polisi tersebut menjadi marah, sehingga polisi ini mengejar cewek tersebut. Sambil menenteng senjata api keluar mengejar dan juga berteriak serta mengancam para pengunjung lainnya.

Oknum polisi ini pun melepaskan tembakan ke udara, lokasi persisnya di areal parkir. Jelas saja, insiden ini membuat suasana kian mencekam. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.



“Bapak polisi itu kesal karena wanita itu menolak menemaninya," kata seorang narasumber di tempat hiburan D' Blues, Rabu (15/11) siang.

Namun ketika berita ini diturunkan, aparat kepolisian dari Propam Polresta Medan sedang turun ke lokasi guna menyelidiki kejadian tersebut.

Ketika awak media menghubungi Winardi yang sebagai Operasional Manager membenarkan bahwa oknum polisi tersebut sebagai tamu di Karaoke D'Blues. “Kedatangan polisi ini, hanya mencari hiburan dengan mencari wanita penghiburnya. Karena polisi ini datang bersama rekannya yang berjumlah 4 orang di salah satu room KTV. Oknum perwira polisi berpangkat AKP sering masuk ke Karaoke D'Blues dan membawa rekan-rekan kerjanya," terang Win Operasional Manager D'Blues.

Barusan pihak Propam Polrestabes Medan datang ke Karaoke untuk menginterogasi dan meriscek, apakah oknum polisi ada dendam atau benci kepada karyawan atau SPG Karaoke.

Saat itu, Winardi tidak berada di tempat, pada waktu kejadian polisi menembaki ke arah atas. Mengenai CCTV yang selama ini ditempel oleh pihak Karaoke D'Blues ternyata tidak berfungsi dan itu hanya sebagai alat menakut-nakuti para tamu yang datang ke D'Blues.

“CCTV yang ada di D'Blues tidak bisa direcon. Karena pembuatan Instalasi CCTV nya asal dibuat saja, sehingga tidak bisa termonitor ke bawah ataupun tamu yang berdatangan," terang Winardi kepada awak media.

Oknum polisi yang diduga membuang peluru di karoke D' Blues.

Diduga pihak Karaoke D'Blues menutupi kejahatan oknum polisi yang sudah menyalahgunakan Senjata Api (Senpi) itu.

Reporter : hermansyah



:
Unknown