MITRAPOL.com - Ketua Panwaslu Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Ballroom Syafirah Hotel Kamis, 23 Nopember 2017.
![]() |
Focus Group Discussion (FGD) ini melibatkan Mahasiswa Perguruan Tinggi se Maluku Tenggara bersama OKP dan Ormas serta masyarakat lainnya dengan topik pembahasan “Peran Panwaslu dalam penyelenggaraan Pemilu 2018“ yang disampaikan Ketua Panwaslu Maluku Tenggara Maximus Leftew, S. Sos.
Sedangkan Karel Rahayaan dari Kesbanglinmas dengan topikc pembahasan “Upaya pencegahan dini terhadap kerawanan konflik pasca Pemilu 2018.”
Rahayaan dalam pemaparannya mengatakan upaya dini pencegahan dan kesiapsiagaan dalam penyelenggaraan Pemilu 2018 yang dimulai dari tahapan persiapan hingga nanti penyelenggaran.
Dirinya menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar kesiapsiagaan dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2018 nanti dengan mengutamakan tindakan dan langkah preventif untuk mengurangi dan meniadakan kemungkinan terjadi konflik.
Saksikan Videonya Disini
“Semua institusi penyelenggara baik Panwaslu maupun KPUD Malra sudah bertekat mewujudkan Pemilu 2018 yang berkwalitas dan bermartabat di Kabupaten Maluku Tenggara pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara 2018 nanti termasuk Pemilu Legislatif dan Presiden /Wakil Presiden 2019,” terangnya.
Dengan demikian Rahayaan, mengharapkan kepada semua komponen masyarakat Maluku Tenggara agar kiranya menghindari diri dari perbuatan perbuatan yang menghambat penyelenggaraan Pemilu nanti.
Harapan ini disampaikan saat pemaparan materinya kepada para peserta untuk disampaikan kepada masyarakat baik di Kampus, di Kota dan di Desa dimanapun sebagai warga Negara yang baik.
“Hal ini menunjukan kebersamaan kita semua sebagai warga Negara yang baik dalam menciptakan iklim yang harmonis ditengah kehidupan masyarakat,” paparnya.
Ditempat yang sama Ketua Panwaslu dalam sambutan lisannya mengatakan, tugas pengawasan yang akan dilaksanakan Panwaslu dan jajarannya tidak mungkin berjalan secara sendiri-sendiri, namun diharapkan kiranya kita bergandengan tangan dengan semua stekholder guna bersama melakukan pengawasan dalam pelaksanaan Pemilukada nanti.
“Baik Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku maupun Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara nanti,” tuturnya.
Dirinya berharap agar pelaksanaan Rapat Focus Group Discussion (FGD) ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang turut serta mengawasi secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyelenggaraan Pemilukada di daerah tercinta ini.
Reporter : norsafsaf
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert