MITRAPOL.com – Nahas, akibat salah sasaran rumah Robiansyah Pemimpin Redaksi indikasinews.com dikepung oleh pasukan Polres Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017), di Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat.
![]() |
Dari informasi yang dihimpun MITRAPOL.com, Polres Jakarta Barat saat itu sedang mencari tersangka pengeroyokan yang juga bernama Robiansyah hingga menyebabkan tewasnya korban Muhamad Ridwan (15) akibat tawuran remaja di jalan Daan Mogot KM 15 sekitar jam 05:00 Wib, Minggu pagi (19/11/2017).
Namun rumah yang dikepung oleh polisi itu ternyata salah sasaran. Rumah Robiansyah yang merupakan Pemred indikasinews.com lah yang menjadi sasaran para oknum polisi tersebut.
Robiansyah (33) warga Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat kepada MITRAPOL.com, saat dihubungi menjelaskan, sangat menyayangkan ulah oknum polisi yang diketahui adalah anggota Polres Metro Jakarta Barat yang mengepung rumahnya lantaran salah sasaran.
Menurutnya, seharusnya pihak kepolisian lebih professional dan akurat dalam menjalankan tugas, jangan sampai salah sasaran.
“Oknum polisi tersebut seharusnya bekerja lebih professional dan akurat dalam mengungkap kasus,” ujarnya Senin (20/11/2017) melalui sambungan telepon.
Robiansyah juga menuturkan bahwa saat itu dirinya sedang tidak ada di rumah, kemudian sang adik menginformasikan kepadanya bahwa ada beberapa anggota kepolisian yang mencarinya lengkap dengan senjata laras panjang.
“Kebetulan saya sedang tidak ada di rumah dikarenakan sedang berlibur bersama keluarga. Kemudian saya dapat telepon dari adik saya bahwa ada beberapa polisi mencari saya dengan membawa senjata laras panjang,” tambah Robi, panggilan akrab Robiansyah.
Kejadian ini sangat merugikan dirinya, hingga orangtua dan anaknya mengalami shock dengan kejadian ini.
“Dia (oknum polisi-red) ngotot ngomongnya, karena banyak (jumlah personel) sampai-sampai mertua shock,” jelasnya.
Menurut informasi warga sekitar, beberapa oknum kepolisian terlihat berdiri di depan dan di belakang rumah Robi, seakan rumah tersebut sedang dikepung.
Sementara Dadang Rahmat Pemimpin Redaksi MITRAPOL, mengatakan ini sama saja dengan pembunuhan karakter dan pencemaran nama baik. Polisi harusnya dapat menggali lebih detail terkait informasi para tersangka yang hendak di tangkapnya.
"Polisi kan dibekali pendidikan dan pengetahuan serta tata cara bagaimana menangkap seorang tersangka mereka sudah diatur dengan prosedural. Polisi juga harus berhati-hati dalam melakukan tindakan agar tidak terjadi pelanggaran hak asasi manusia," ungkap Dadang, Senin (20/11/2017).
"Polisi kan dibekali pendidikan dan pengetahuan serta tata cara bagaimana menangkap seorang tersangka mereka sudah diatur dengan prosedural. Polisi juga harus berhati-hati dalam melakukan tindakan agar tidak terjadi pelanggaran hak asasi manusia," ungkap Dadang, Senin (20/11/2017).
Sementara ini melalui biro hukum indikasinews.com, Robiansyah akan meminta tanggapan pihak Polres Metro Jakarta Barat atas kejadian yang menimpanya serta membuat shock orangtua dan anaknya.
Penulis : syukur
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert