MITRAPOL.com - Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah berhasil menggagalkan transaksi Narkoba dan menangkap jaringan narkotika Internasional Malaysia-Aceh.
Roys Vahlevi, Direktur SPMA Aceh. |
Hal tersebut atas penangkapan yang dilakukan di tiga wilayah, diantaranya di Aceh Timur, Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan berhasil mengamankan paket sabu diduga sebanyak 500 kilogram selama sebulan ini.
Roys Vahlevi Direktur SPMA Aceh kepada MITRAPOL.com, Minggu (05/11/2017) mengatakan, atas keberhasilan dan kerja keras BNN patut diapresiasi dalam kerja nyatanya.
Menurut Roys, bila penyeludupan sabu tersebut tidak berhasil ditangkap, dan bila ini berhasil diedarkan maka sudah tentu kembali akan merusak malah membunuh sekian banyak anak bangsa akibat barang haram ini.
"Keberhasilan ini tentunya harus terus dipertahankan dan dikembangkan terus, hingga proses transaksi Narkoba tidak akan pernah lagi dapat berlangsung di Tanah Rencong Serambi Mekkah ini," ujar Roys.
“SPMA berharap agar Aceh terbebas dari Narkoba maka sudah semestinya antar lembaga pemerintah yang terkait dan masyarakat Aceh bersatu padu saling menolong (bekerjasama) untuk memberantas Narkoba di Aceh sampai ke akar-akarnya,” tutup Direktur SPMA Aceh ini.
Reporter : znd
:
comment 0 komentar
more_vert