MASIGNCLEANSIMPLE101

Dandim 0736 Batang Adakan Lomba Burung Berkicau

MITRAPOL.com - Dalam rangka Hari Juang Kartika Ke 72 Kodim 0736 Batang mengadakan festival dan lomba burung berkicau memperebutkan piala Dandim dan Piala Bupati Batang. Acara digelar bekerja sama dengan DPC Ronggolawe Batang bertempat di lapangan serabi Bridge Champion (Depan rumah makan ayam jingkrak) Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang Jawa Tengah, Minggu (10/12).



Lomba burung kicaumania Tingkat Nasional Dandim Cup dengan jumlah burung yang mengikuti lomba sejumlah kurang lebih 600 ekor . Peserta dari lokal Batang, Pekalongan Pemalang, Tegal kendal, Semarang bahkan Jawa Barat dengan 24 kelas.

Hadir dalam kegiatan Dandim Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha, S. sos, M.si, Bupati Batang yang diwakili oleh Sekda Batang Drs. Nasihin, M.H.Danramil Warungasem Kapten Inf Hari Santoso, Kapolsek Warungasem AKP Akhmad Almunasifi, S.H., Camat Warungasem Drs. M. Fathoni, Ketua Panitia Masykuri, Ketua pelaksana Syukron Abdillah, DPW Jateng IV Egih Sugiharja.

Dandim Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha, S. sos, M.si selaku komandan Kodim 0736 Batang menyampaikan kepada para peserta lomba mengucapkan selamat datang para peserta lomba kicaumania.

"Dalam pelaksanaan lomba diharapkan para peserta berlomba harus menjaga sportifitas dan harus menghormati keputusan juri lomba, juri harus bertindak jujur jangan terpengaruh pemilik maupun tempat (kandang)," kata Dandim.

Menurut Dandim, suksesnya lomba burung berkicau ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat dan lingkungan Kabupaten Batang khusus nya Warungasem.



Selain dalam rangka HUT TNI ke 72 lomba diadakan untuk memperkenalkan kepada masyarakat serta menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap ekosistem burung untuk terus dilestarikan sebagai ciptaan yang memiliki keunikan dan kelebihan

“Atas nama Komando Distrik Militer 0736 Batang saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat dikemas lebih baik dan dapat dijadikan sebagai kegiatan nasional dimana Kodim akan menjadi tuan rumahnya,” ujar Letkol Inf fajar Ali Nugroho.

Masykuri yang juga sebagai ketua panitia lomba burung berkicau, menyatakan, peserta lomba burung berkicau diikuti kurang lebih 600 ekor burung, yang terbagi dalam 28 kelas. "Adapun yang mengikuti lomba berasal dari berbagai wilayah seperti Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Kendal Semarang bahkan Jawa Barat ikut mengikuti lomba. Adapun Jenis-jenis burung yang unjuk suara merdu itu antara lain dari jenis murai batu, kacer, kenari lokal, cucak ijo, pleci, love bird dan tledekan," jelasnya.

Selaku Ketua pelaksana Syukron Abdilla mengatakan, lomba dibagi dalam 4 kelas yaitu ; Ada empat kelas yang dilombakan yakni Kelas Dandim (tiket Rp 200.000), Bupati (Rp 150.000), Bio Konslet (Rp 100.000), dan Bio Kroto (Rp 50.000).Kelas Dandim melombakan lovebird, murai batu, dan cucak hijau. Juara pertama mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 4 juta + bonus Rp 500.000. Hadiah juara 1 keluar jika jumlah peserta minimal 31 gantangan. Bonus keluar jika jumlah peserta minimal 45 gantangan.Kelas Bupati terdiri atas lovebird (A-B), lovebird paud, murai batu, cucak hijau, kacer, dan kenari. Juara pertama memperoleh trofi serta uang pembinaan Rp 2 juta, Doorprize 1 ( satu) unit Yamaha mio.

“Setiap kategori lomba diikuti oleh peserta dengan menampilkan burung berkicau yang telah diatur sesuai dengan standar kelasnya, artinya tidak semua jenis burung dapat tampil di semua kelas,” jelasnya.

Dijelaskan, penampilan setiap burung berkicau diberikan waktu kurang lebih 20 menit, dengan model penilaian meliputi lagu, volume dan gaya yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh burung-burung tersebut untuk meraih poin terbanyak.


"Sistem penjurian dilakukan memakai standar nasional, yaitu melibatkan sistem penjurian dilakukan memakai standar nasional, yaitu melibatkan tim juri dari ebod BC dan Ronggolawehal ini dilakukan guna untuk menjaga netralitas dan menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.


Reporter : irul



:
Unknown