MITRAPOL.com - Proyek pekerjaan Hotmix dari dinas Pekerjaan Umum (PU) Daerah Kabupaten Takalar sampai saat ini masih belum jelas siapa pelaksananya dari kontraktor siapa dan kenapa dari Dinas PU tidak ada yang mau berikan komentar ???.
![]() |
Proyek pekerjaan Hotmix dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) daerah Kabupaten Takalar yang diduga dikerjakan oleh kontraktor siluman, dan saat ini kondisi nya sudah rusak kembali. |
Diduga anggaran perubahan tahun 2017 yang di kerjakan di Desa Topejawa Kecamatan Mangarabombang, Takalar Sulawesi Selatan yang saat dikerjakan jangankan keterangan hasil pekerjaannya papan proyeknya saja tidak ada terpasang sampai selesai.
Hal ini msih menjadi tanda tanya meskipun semua sudah dikerja asal asalan, makanya mereka tidak memasang papan imformasi ( papan proyek) tersebut.
Salah satu warga yang lewat dijalan tersebut dan ditemui media Jumat, (8/12/2017), bahwa jalanan ini dikerja asal asalanji tidak ada juga papan proyeknya waktu dikerja, cobaki lihatki aspalnya sudah berlobang lobangmi sekarang masuk musim hujanmi padahal belumpi berapa bulan ini dikerja "ujarnya sambil membunyikan kendaraannya.
Adapun diketahui pekerjaan hotmix Topejawa yang di duga kurang pemadatan dan tipis cara pengerjaannya oleh pihak kontraktor, sehingga pekerjaan hotmix tersebut rusak dan kelihatan sangat tipis ungkap salah satu warga yang enggan di publikasikan namanya saat ditanya media beberapa hari lalu.
"Pekerjaan hotmix ini di duga kurang pemadatan apalagi ini musim hujan, bahkan terkadang di kerjakan pada saat hujan gerimis , baru tipis dan berombak juga cara pengaspalannya , dan pada saat di aspal di sore hari , bahkan sampai malam," ungkapnya dikutip pembicaraan pada hari Rabu, (06/12/2017).
Sampai berita ini diturunkan tak satupun pejabat dan stafnya di dinas PU. Takalar yang mau berkomentar. Bahkan pihak dari pejabat pembuat komitmen (PPK) Abd. Wahab.ST melalui WhatsAppnya ditanya jawabnnya tidak ada dan berusaha di komfirmasi tapi tidak pernah ada di dikantornya.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert