MITRAPOL.com – Sebanyak 235 Padepokan dan Sangar Tari Betawi se Jabodetabek unjuk kebolehan yang digelar oleh Forum Komunikasi Budaya Betawi (FKBB) Rawa Belong, di Jl. Sulaiman 12, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (27/12/2017).
 |
Pesta Rakyat Betawi Rawa Belong itu untuk mempersatuan anak bangsa dan menjaga tradisi budaya Betawi Rawa Belong yang selama ini terkenal dengan pasar bunga berbagi bentuk dan hiasan bunganya.
Silat Cingkrik, yang merupakan silat asli Kampung Rawa Belong, meski tak lagi digunakan sehari-hari sebagai alat bela diri, warga Rawa Belong tetap mengajarkan silat itu kepada para generasi mudanya sebagai salah satu warisan seni dan budaya yang perlu memperkuat identitas Rawa Belong sebagai kampung halaman sang legenda jago silat, Si Pitung.
Atraksi seni budaya khas Betawi lainnya, seperti gambang kromong, ondel-ondel, tari-tarian, palang pintu dan pagelaran musik se Jabodetabek ikut memeriahkan pesta rakyat atau festival budaya Betawi ini.
Saksikan Videonya Disini
Ketua FKBB Ahmad Sauqi yang didamping sekretarisnya Heru Nuryaman menyampaikan, bahwa Kegiatan Festival Rawa Belong diadakan dengan maksud untuk menggelar berbagai macam seni budaya Betawi, semata menampilkan pencak silat dan berbagai seni budaya asli betawi seperti tari topeng, tari yapong, ondel-ondel dan lenong Betawi, serta merawis, kegiatn ini digelar selama dua hari.
"Melestarikan dan memperkenalkan kembali tradisi pencak silat sebagai budaya peninggalan para sesepuh atau para pendekar Betawi pada jaman dulu, agar masyarakat luas bisa lebih dekat mengenalnya, tidak lain dan tidak ada maksud lain. Gelar budaya ini kita lakukan adalah agar anak cucu kita jangan sampai tidak mengetahui budaya Betawi," ujar Ketua FKBB ini.
Masih kata Ahmad Sauqi, dengan dikukuhkan FKBB ini, sangat berharap dapat mempersatukan padepokan dan sangar tari se Jabodetabek, “saya juga bertekad, pencak silat Betawi dapat bergabung dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)," jelas Ahmad Sauqi dengan penuh semangat dan harapan.
Selain itu, festival digelar dengan maksud untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mengenal kawasan Rawa Belong dengan segala keanekaragaman aspek budaya yang ada disini.
“Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga dan melastarikan kebudayaan kita sendiri," tutur Ketua FKBB Ahmad Sauqi kepada Mitrapol dilokasi tersebut.
Reporter : sugeng
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert