MITRAPOL.com – KM Sirimau milik PT. Pelni yang beroperasi mengangkut penumpang di wilayah Perairan teritorial laut Indonesia pada Selasa, (19/12/17) tiba di Pelabuahan Pomako, Timika, Papua pukul 01:00 Wit. Sebelumnya KM. Sirimau melakukan rute dengan mengawali Start dari Pelabuhan Merauke dan Singgah sementara di Pelabuhan Agats, Asmat Papua.
![]() |
Muallim I Dede S |
Kepadatan penumpang di Pelabuhan Pomako ini akibat dari Puncaknya Arus Mudik liburan Natal dan Tahun Baru 2018. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Gubernur Papua Nomor:003/14071/SET tentang penetapan hari libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan jumlah total yang diliburkan selama enam belas hari terhitung mulai tanggal 19 Desember 2017 hingga tanggal 8 Januari 2018.
Kepadatan Penumpang sendiri sudah terasa dari Pelabuhan Merauke, Papua dan Khusus di Pelabuhan Pomako, Timika Puncak kepadatan sangat terasa bahkan KM. Sirimau terlihat kewalahan.
Mewakili Kepala KM Tatamailau, Muallim I Dede S. saat menerima Mitrapol di ruang kerja kapal menuturkan, Kami terlihat kewalahan karena Pengaturan dan Pelayanan di Pelabuhan Pomako ini tak terlihat, bahkan kami hampir menabrak Pelabuhan tadi karena sebagian Kapal Perintis belum dievakuasi dari pelabuhan.
“Sementara dan hanya diberikan sedikit tempat untuk kami sandar, terus terang saat ini kami susah air, saya sendiri dari Merauke belum mandi apalagi para penumpang,” terang Dede.
Selain itu dirinya juga menyesalkan pihak instansi terkait yang ada di Kabupaten Mimika dalam hal mengelola Pelabuhan Pomako dengan baik. diantaranya, Lampu Penerangan di Pelabuhan, Air hingga pengaturan untuk penumpang yang mengakibatkan tabrakan antara Penumpang yang turun dan Penumpang yang Naik.
Ditempat terpisah Kapolsek Pelabuhan Pomako, Mimika kepada MITRAPOL mengatakan, Kepadatan ini merupakan Arus Puncak Natal dan Tahun Baru 2018 karena sebelum Natal Jadwal Kapal Pelni yang melintas di Pomako hanya sisa KM. Sirimau yang lainya setelah tanggal 25 nantinya.
Menurutnya kesadaran penumpang sendiri di Pelabuhan Pomako yang kurang baik yang menyebabkan tertumpuknya penumpang baik yang turun maupun penumpang yang naik.
"Sebelum kapal sandar penumpang sudah memenuhi pelabuhan bahkan bibir depan pelabuhan dan ketika tangga mau diturunkan mereka saling merebut. Hal ini tentu disayangkan namun keamanan tetap terjaga, kami juga melakukan Operasi Sweeping untuk mengantisipasi penumpang nakal,” tutupnya.
Hingga berita ini ditayangkan pihak berwenang lainnya belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut yakni Syahbandar Mimika, Pelindo dan Pelni Mimika sendiri karena tidak sedang berada di Pelabuhan Pomako.
Reporter : qodri
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert