MITRAPOL.com - Masyarakat Adat Ohoi Abean Kamear Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara menghibahkan Lahan Tanah seluas 5.625 Meter untuk pembangunan Lapangan Futsal yang representatif milik Pemuda setempat, hal ini disampaikan salah seorang Pemuda Noho Lahangatubun kepada MITRAPOL.com di Langgur Sabtu, (2/12/2017).
![]() |
Lahangatubun dalam penyampaiannya menjelaskan, bahwa pemuda Ohoi Abean Kamear kini bangkit membangun sebuah Lapangan Futsal yang representatif guna meningkatkan cabang olahraga ini di Desa/Ohoi Abean Kamear khususnya dan pada umumnya di Kecamatan Kei Kecil Timur.
“Dikarenakan minat dan bakat kawula muda menurut tingkatan usia memiliki potensi terhadap cabang olahraga ini, namun belum memiliki sarana yang baik terhadap upaya peningkatan semangat Pemuda setempat,” ujarnya.
Ditanya terkait pembiayaannya, dirinya mengatakan pemuda Ohoi Abean Kamear memiliki potensi dan semangat yang tinggi dimana tenaga kerja, lahan dan sumber daya alam sudah ada. Hanya upaya untuk mendapatkan bahan non local seperti semen, jaring, perpipaan serta pengecatan dasar lapangan yang sesuai dengan ketentuan yang mengatur tentang sebuah lapangan futsal yang layak.
Lahangatubun juga mengatakan dana Pemuda dan anak remaja selama 3 tahun terakhir ini tak nampak dihadapan Pemuda setempat sehingga tidak mengharapkan dana tersebut.
Saksikan Videonya Disini
“Para pemuda berinisiatif terhadap program ini dengan mencari dana dari berbagai pihak yang dijadikan sebagai Donatur/penyumbang yang tidak mengikat, serta meminta perhatian Pemerintah terhadap program ini,” tambahnya.
Tahapan persiapan adalah penyiapan dan pembebasan lahan dari Masyarakat Adat serta melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat untuk melakukan pekerjaan penggusuran/pembersihan lahan tersebut dan selanjutnya perhatian kepada pekerjaan fondasi dengan mengumpulkan material local seperti batu, pasir, tanah putih dan lain lain sebagai persiapan pembangunan pekerjaan fondasi.
Lapangan Futsal tersebut berukuran 42x25 meter dibangun diatas tanah seluas 5.625 meter yang pelaksanaan pekerjaan secara bertahap sesuai dengan tahapan dan jenis pekerjaan dengan cara bergotong royong internal Pemuda setempat, pasti ada perhatian dari Pemerintah terhadap program pembangunan Lapangan Futsal ini.
“Namun Pemuda telah bersepakat dalam menyatukan pikiran bahwa kita berinisiatif bekerja untuk membuktikan bahwa Pemuda Ohoi Abean Kamear sudah memulai melaksanakan pekerjaan Pembangunan Lapangan Futsal sebagai bukti kongkrit maka pasti Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Maluku Tenggara tidak meram terhadap pekerjaan ini,” kata Lahangatubun.
Lahangatubun berharap kiranya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dapat memberikan bantuan dana terhadap pelaksanaan pekerjaan pembangunan lapangan futsal ini agar dapat memenuhi standar nasional sebagaimana layakya.
Reporter : nor safsaf
:
comment 0 komentar
more_vert