Nahas Pria Sedang Tunggu Kremasi Ayahnya, Tewas Ditabrak Lari

MITRAPOL.com - David Santera (39), Warga Jl. GG. Makmur Dalam No. 22, RT. 008, RW. 012, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menjadi korban kecelakaan tabrak lari, pada pukul 01 : 30 Wib, di depan Rumah Duka Jelambar, Jl. P. Tubagus Angke No. 49, RT.013, RW.007, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu dini hari (10/12/2017).

Menurut informasi yang dihimpun dari warga terjadinya tabrak lari oleh sebuah mobil Xenia. Seorang laki-laki keluar dari rumah duka untuk mencari makan, menyebarang jalan tepatnya didepan pasar Fajar seberang Rumah Duka Jelambar tiba-tiba sebuah mobil Xenia berwarna putih melaju kencang dari arah Pesing menuju arah Jembatan Dua.

“Mobil Xenia berwarna putih kabur dengan kecepatan tinggi setelah tahu dia menabrak seseorang, tanpa menghiraukan korbannya. Kita yang melihat langsung lari untuk membantu korban, tapi sangat disayangkan pria ini sudah tidak bernyawa lagi, meninggal ditempat kita segera melapor kepolisian yang terdekat," kata Arman.

Saksikan Videonya Disini

Menurut keterangan penjaga Rumah Duka Jelambar, korban tabrak lari ini adalah David Santera (39), dia sedang menunggu ayahnya yang meninggal dunia dirumah duka jelambar yang akan esok harinya di kremasikan, niatnya dia ingin membeli makanan dipasar pajar namun nasib nahas menimpah dirinya," ucap petugas rumah duka Jelambar.

Korban Tabrak lari langsung ditangani oleh Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat, Laka Lantas Jakarta Barat Aiptu Sumiarto dan anggota Citra Bhayangkara Jelambar Baru Polsek Tanjung Duren.

Aiptu Sumiarto mengatakan kasus kecelakan ini kita akan tangani dengan mencari bukti dan saksi-saksi yang berada ditempat kejadian. Mobil Xenia berwarna putih itu dapat laporan dari warga, dan sangat sayang nopol nya tidak ada yang lihat, mungkin karena keadaan jalan sepi mobil tersebut mudah melarikan diri, semoga mobil yang dimaksud segera bisa dilacak oleh kami," ungkap Aiptu Sumiarto kepada MITRAPOL.com ditempat kejadian.

Reporter : sugeng

Editor : andrey

: