MITRAPOL.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono membatalkan surat pemberhentian Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai pangkostrad. Dengan keputusan ini tentu akan mengancam niat Ketua PSSI untuk maju dalam pilkada 2018 yang akan datang,untuk calon gubernur Sumut.
 |
| Letjen TNI Edy Rahmayadi |
Sebelumnya, Panglima TNI yang dipimpin Jendral TNI Gatot Nurmantyo memutasi 16 perwira tinggi lain dalam surat bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 04 Desember.
Keputusan Gatot tersebut dianulir lewat surat keputusan Hadi bernomor Kep/982.a/XII /2017 tertanggal 19 Desember 2017. Bila Edy tak mundur dari TNI,maka hampir dipastikan dirinya tidak akan bisa mengikuti pertarungan dalam Pilgubsu 2018. Kondisi ini akan mempengaruhi peta perpolitikan di Sumut.
Dari hasil pantauan awak media mitrapol.com Partai pengusung Letjen Edy Rahmayadi yaitu Partai PKS mulai ketar-ketir dan merasa cemas,pasalnya partai PKS telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, dan terkesan enggan merapat ke Tengku Erry Nurady.
Ketua DPW PKS Sumut,Hafeez ketika dikonfirmasi enggan berkomentar,demikian juga dengan anggota DPRD Sumut dari fraksi PKS,Ikrimah Hamidy juga bungkam dengan kondisi ini. Politisi partai PAN Iskandar Sakty Batubara,mengatakan salah satu syarat bagi partainya untuk bisa mengusung mantan Pangdam I/BB ke KPU Sumut adalah surat pengunduran diri dari instansi atau lembaga tempat yang bersangkutan bekerja.
"Secara administrasi pendaftaran Edy Rahmayadi ke KPU cukup dengan surat pengunduran diri dari TNI.Yang menjadi pertanyaan apakah Edy Rahmayadi berani maju tanpa izin insyansinya?ujar Iskandar yang akrab dipanggil Coki kepada awak media, Rabu (20/12). PAN tinggal menunggu kepastian apakah Edy Rahmayadi jadi maju atau tidak,PAN tinggal menunggu dan berharap segera mendapat keputusan yang tepat. Menurutnya sangat menarik sekali dan pantas ditunggu apa yang terjadi setelah ini.
"Ini sangat menarik karena ini menyangkut level atas,jadi kami yang di daerah untuk tetap berpikir untuk menjaga optimisme," ujarnya.
Ketua tim penjaringan Gubernur Partai PAN Sumut Aripay Tambunan menegaskan bahwa partai PAN tetap akan mengusung Edy Rahmayadi-Ijek sampai saat ini. Dia menyebut tidak akan mengubah keputusan yang telah disetujui ketua umum PAN Zulkifli Hasan.
"Kami tetap mengusung Edy Rahmayadi,dan tidak pernah berubah,kecuali jika pak Edy yang minta mundur dari pencalonan ini katanya.
"PAN percaya Edy akan tetap maju calon gubernur. Keputusan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Edy,PAN percaya dapat diselesaikan dengan baik oleh Edy ungkap anggota DPRD Sumut.
Reporter : tolhas pasaribu
:
comment 0 komentar
more_vert