MITRAPOL.com - Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati wibawaningsih (Kemperin) bersama pemerintah terus beupaya mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil menengah (UKM), dan industri kecil menengah (IKM) menargetkan sebanyak 20.000 hingga tahun 2019.
![]() |
Gati Direktur Jenderal IKM Kemperin |
Guna mencapai target tersebut, Ditjen IKM akan mengadakan pelatihan, pendampingan dan memfasilitasi izin pelaku IKM yang sudah dilatih. "Pada tahun 2018, kami akan melatih dan memfasilitasi izin bagi 5.000 pelaku IKM," jelas Gati Direktur Jenderal IKM Kemperin, akhir pekan lalu.
Gati juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2017 sektor industri mikro dan kecil yang tumbuh tinggi adalah jasa reparasi dan pemasangan peralatan. Industri peralatan listrik dan bahan dan barang kimia, serta industri kertas dan barang kertas juga naik.
Selain Kemperin, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) juga menargetkan jumlah wirausaha pemula (WP) mencapai 18.000 orang hingga 2018. Deputi Bidang Pembiayaan Kemkop UKM Yuana Setyowati mengatakan, hingga akhir Desember 2017 telah terealisasi 1.325 WP dengan nilai anggaran sebesar Rp 15,59 miliar atau terserap 99,99% dari nilai yang dianggarkan Rp 15,6 miliar.
Sebaran program WP menurut provinsi terbanyak adalah Jabar (196 WP), Banten (131 WP) dan Maluku (132 WP).
Asal tahu saja, program WP sudah dilaksanakan sejak 2011. Hingga saat ini, sudah terealisasi sebanyak 17.105 WP yang tersebar di 34 provinsi dengan nilai bantuan dana sebesar Rp 204,98 miliar yang disalurkan melalui APBN Kemkop UKM.
Reporter : samal
:
comment 0 komentar
more_vert