MASIGNCLEANSIMPLE101

Gedung Museum Bahari Dilalap Si Jago Merah

MITRAPOL.com – Kobaran api menghanguskan Gedung Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan Nomor 1 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, tepatnya di blok A dan C, Selasa pagi (16/01/2018) kemarin.



Mengetahui adanya kebakaran di Museum Bahari. Gubernur DKI Anies Baswedan langsung turun ke tempat kejadian kebakaran didampingi beberapa pejabat Jakarta Utara di antaranya Walikota Jakarta Utara Drs. Husein Murad, M.Si, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto SIK, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar SIK, MSi, Camat Penjaringan M. Andri Ap. MSi, Lurah Penjaringan Depika Romandi dan hadir juga pejabat lainnya.

Anies Baswedan menyampaikan kepada awak media, bahwa dirinya sangat prihatin dengan kebakaran ini sebab Gedung Museum Bahari ini punya sejarah panjang yang diresmikan Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan gedung ini koleksinya tidak bisa di hitung dengan kerugian.

“Adanya kebakaran ini hanya yang bisa dihitung hanya mengenai kerugian gedung dan materialnya saja,” ujarnya dilokasi.

Walikota Jakarta Utara Husein Murad menambahkan, setelah selesai apinya padam Gedung ini akan dibenahi dan akan bekerjasama dengan pegawai gedung serta kepolisian untuk penyidikan mengenai terjadinya kebakaran.
Saksikan Videonya Disini

“Kami akan mengumpulkan koleksi benda-benda bersejarah ini mana yang masih bisa gunakan dan mana yang mungkin sudah hangus terbakar,” terangnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara ketika dimintai keterangannya menyampaikan bahwa sudah memeriksa 2 orang saksi mengenai awal terjadinya kebakaran. Diduga terjadinya kebakaran dari arus kabel listrik yang meleleh ke lantai dua.

“Kronologis terjadinya kebakaran menurut keterangan saksi pada saat saksi R sedang berada di Gedung Museum Bahari blok C melihat kabel listrik terbakar lalu menetes kebawah yang ternyata ada bahan-bahan yang tidak terpakai dan mudah terbakar, lalu saksi memanggil saksi D untuk berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam. Akan tetapi api malah bertambah besar, karena angin kencang,” ungkap Kombes Reza Arif Dewanto.

Selanjutnya saksi memanggil rekan-rekan yang lain, lanjutnya, tetapi melihat api bertambah besar, lalu saksi Y menghubungi petugas Pemadam Kebakaran. “Dengan adanya kejadian tersebut mengakibatkan Gedung blok C dan blok A habis terbakar oleh api,” imbuhnya.

Sementara Sonni Kepala Pengelola Museum Bahari menyampaikan yang terbakar adalah Gedung A yakni 1. Ruang perahu, 2.Ruang Matra TNI Angkatan Laut (AL), berlanjut ke Lantai Dua yakni ; 1. Ruang Diorama Legenda Internasional, 2. Ruang Diorama Legenda Nasional, dan 3. Ruang Lukisan Pahlawan Bahari.

“Mengenai Gedung C Lantai Satu, yakni ; 1. Ruang Perahu asli dan Ruang Perahu Tradisional dan Gudang, untuk Lantai Dua yakni ; 1. Ruang Miniatur Perahu Tradisional Navigasi dan Market, 2. Pulau Onrust dan alat-alat perang Laut Jawa,” ucapnya.



Pantauan MITRAPOL.com, di tempat kejadian perkara (TKP) api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan pemadan kebakaran yang diturunkan diperkirakan sekitar 16 unit, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan keamanan di wilayah kebakaran terpantau aman dan terkendali serta kondusif.

Reporter : muklis
:
Unknown