MITRAPOL.com – Aktivitas masyarakat sejak sekira jam 04 malam mulai menggeliat termasuk aktivitas nelayan dalam menangkap ikan telah mulai. Hal ini dapat dilihat aktivitas nelayan di TPI PPN (Pelabuhan Perikanan Niaga) Pekalongan, banyak kapal-kapal nelayan yang membawa ikan ke darat untuk dibawa ke tempat-tempat penjualan yang ada di Kota Pekalongan Jawa Tengah.
 |
TPI PPN Pekalongan adalah merupakan tempat kegiatan masyarakat di bidang Perikanan yang terletak di wilayah pesisir Kota Pekalongan pada saat pagi hari sehabis subuh terdapat aktifitas yang sangat ramai di mana di tempat tersebut sebagai pusat kegiatan pembongkaran ikan dari kapal dan pelelangan ikan hasil tangkapan nelayan, kegiatan tersebut dapat menimbulan kerawanan–kerawanan gangguan Kamtibmas karena terdiri dari berbagai masyarakat yang saling berkepentingan antara lain adalah nelayan, pengusaha , pedagang ikan, para pekerja dan pengguna jasa lainya sehingga diperlukan kehadiran Polri.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandy Sitepu melalui Kasat Polair AKP Taufik Hidayat mengatakan, "setiap hari anggota Polair setiap ada kegiatan bongkar muat atau pelelangan ikan, Sat Polair pasti menempatkan personel untuk melakukan pengamanan dan pemantauan serta pengawasan," jelasnya Senin (22/1).
Hal ini untuk meminimalisir ambang gangguan agar tidak menjadi gangguan nyata seperti perkelahian dan pencurian serta tindak premanisme dan potensi gannguan Kamtibmas lainnya. Dalam pelaksanaannya anggota berkoordinasi dengan pengelola dan dinas instansi terkait untuk bersama-sama melakukan pengamanan.
“Dengan adanya petugas Polair yang berjaga di pelabuhan dan TPI kami sangat senang, terutama terhadap masyarakat Nelayan yang bongkar ikan, dikarenakan banyaknya alang-alang atau premanisme yang sangat meresahkan. Begitu pula kehadiran anggota Polair saat pelelangan ikan di TPI sangat dirasakan manfaatnya dikarenakan kegiatan pelelangan dapan berjalan dengan tertib,” pungkasnya.
Reporter : irul
:
comment 0 komentar
more_vert