MITRAPOL.com – Dinas Kebersihan Kota Nabire nampaknya harus mulai bekerja ekstra keras menangani masalah sampah di Kota Nabire. Banyaknya tumpukan sampah yang mulai menggunung membuat kota nabire seperti kota yang kumuh.
 |
Warga Nabire pun berharap penuh keseriusan pemerintah dalam menangani masalah terkait sampah di Kota Nabire. Pasalnya seperti di komplek pasar sore dimana tumpukan sampah berada tepat di belakang sekolah SMP Negeri 5 Nabire, depan gereja jemaat Ebenhaiser, dan depan pasar sore Kpr Nabarua. Tumpukan sampah tak jauh dan hanya sekitar 100 meter dari rumah dinas (Rudis) Bupati Nabire.
Pemandangan sampah ini bukan kali ini saja baru terlihat di tahun 2018, akan tetapi sudah menjadi tontonan serta keluhan warga sekitar lokasi tersebut dan warga yang melintas di wilayah pasar sore sejak tahun 2017. Dan pada tahun-tahun sebelumnya, begitu juga di jalur jalan komplek pasar kali bobo, sampah sudah tertimbun dan berhamburan serta menumpuk di badan jalan sehingga menggangu kendaraan yang melintas di area tersebut.
Seperti yang di sampaikan warga yang tinggal disekitar tumpukan sampah di pasar sore Simon Mote, Rabu (03/01/2018). Simon yang merupakan pegawai honorer di dinas kebersihan mengatakan, bahwa dirinya beserta warga yang tinggal di daerah ini sudah tidak kuat mencium bau tak sedap dari sampah yang ada. Sebagai pegawai honorer di dinas kebersihan Simon tak bisa berbuat banyak.
Saksikan Videonya Disini
“Saya hanya bisa mengupulkan sampah yang berhamburan di jalan raya yang di lalui kendaraan, dan selanjutnya petugas sampah dari dinas kebersihan yang akan mengangkat sampah tersebut, tapi itu hanya satu minggu sekali, dan itupun tidak di angkut atau di buang sampahnya sampai habis, sedangkan masyarakat sekitar terus membuang sampah di lokasi yang ada, karena tak ada tempat lain untuk masyarakat membuang sampah dan hanya di buang di tempat ini saja," jelasnya.
Simon dan warga setempat juga berharap Kepala Dinas Kebersihan Kota Nabire lebih memperhatikan kondisi sampah yang ada agar tidak menumpuk seperti ini. “Tak tahan bau nya, karena sangat mengganggu warga yang tinggal di sekitar pasar sore, dan di khawatirkan akan menimbulkan penyakit bagi warga sekitarnya," imbuh Simon.
Sementara di tempat yang berbeda, warga pasar kali bobo sangat mengharapkan agar dinas terkait bisa memperhatikan dan segera mengangkat sampah sampah yang sudah berserahkan dan tertimbun di area pasar kali bobo.
“Pemandangan seperti ini bukan hanya di lihat saat ini, akan tetapi dari hari, bulan, tahun sebelumnya sering terjadi penumpukan sampah seperti ini dan timbunan sampah hingga menutupi badan jalan, sehingga kendaraan hanya bisa melewati pekarangan kantor Unit Pelayan Tehknis Daerah (UPTD) di depan pasar kali bobo," pungkas warga pasar kali bobo nabire yang enggan disebutkan namanya ini.
Reporter : ronald karambut
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert