MASIGNCLEANSIMPLE101

Bupati Batang Bersama TNI-Polri dan Relawan Serta Banser Lakukan Gotong Royong

MITRAPOL.com - Bupati Batang H. Wihaji bersama ratusan orang terdiri dari relawan, Banser, TNI Kodim 0736 Batang dan Polres Batang serta warga kerja bakti pembuatan jembatan darurat yang menghubungkan Dukuh Kemploko Desa Kambangan Kecamatan Blado dengan Dukuh Tampingan Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Jawa Tengah, Sabtu (17/2).



Hal ini dikarenakan sebelumnya jembatan yang biasa digunakan untuk akses penghubung antara Desa Tombo dan Desa Kambangan rusak tertimpa pohon pada Selasa sore kemarin.

Bupati Batang H. Wihaji mengatakan, pembuatan Jembatan darurat karena setelah di cek dinas pekerja umum ternyata perbaikan membutuhkan waktu, karena sumber kekuatanya berada dipondasi tali seling baja, namun sudah rapuh, sehingga harus ada pondasi cakar ayam untuk menguatkan tali selingnya.

"Perbaikan jembatan butuh waktu 28 hari, pada hal perjalanan anak-anak sekolah, masyarakat harus jalan melewati jembatan, maka saya perintahkan Desa, Kecamatan dan BPBD untuk membuat jembatan darurat," kata H. Wihaji.

Ia juga mengatakan, jembatan darurat hanya sementara sambil menunggu perbaikan jembatan gantung dan nanti pun akan dievaluasi kalau airnya tinggi, jembatan kita naikan karena perbaikan jembatan butuh waktu maksimal dua bulan.

"Kami terima kasih kepada masyarakat yang telibat, relawan, TNI dan Polri gotong royong membikin jembatan darurat," ujar H. Wihaji

Ia juga mengatakan bahwa sungai Lojahan juga sangat potensi sebagai destinasi rafting dengan air yang deras dan berbatuan sangat menantang adrenalin, hal ini sangat mendukung program tahun kunjungan wisata 2022 dengan Heaven Of Asia.

"Setelah jembatan selsesai kita fokus pada destinasi rafting di sungai Lojahan, dan jembatan gantung untuk potensi wisata kita karena menarik dan sangat indah," ungkapnya.

Warga Dukuh Kemloko Desa Kambangan Kecamatan Blado Tasmui mengatakan, warga sangat senang dengan pembuatan jembatan darurat walau sementara sehingga masyarakat dan anak sekolah bisa menggunakan jembatan.

"Dengan jembatan darurat tidak perlu muter 10 km naik doplak kalau mau berangkat sekolah, walaupun masyarakat dan anak sekolah harus hati - hati kawatir takut jatuh," ujar Tasmui.

Nampak Kapolsek Blado Polres Batang AKP Puji Irianto mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut. Terlihat pula anggota Polsek Blado dan Polsek Bandar bahu membahu kerja bakti pembuatan jembatan darurat tersebut.


Reporter : irul
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)