MITRAPOL.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Deddy Mizwar didampingi istrinya, Giselawati Wiranegara melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang tepatnya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Situraja,Jumat(2/2/18). Wagub disambut dengan kesenian khas Situraja yakni Tari Umbul.
Acara kunjungan dihadiri Bupati Sumedang H. Eka Setiawan selaku kepala daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Sonson M. Nurichsan, Ketua PGRI Sumedang, Dedi Suhayat serta Kepala Sekolah beserta jajaran staf pengajar dan ratusan siswa SMKN 1 Situraja yang memadati lapangan sekolah tempat digelarnya acara penyambutan Wakil Gubernur Jabar.
Banyak hal yang diutarakan Demiz (panggilan Wagub) dalam kunjungannya saat ini, salah satunya terkait harus adanya perubahan terhadap mindset para siswa, orang tua murid bahkan tenaga pendidik, dimana dari dulu sampai kini, mindsetnya adalah bagaimana para siswa atau anak-anak mereka seusainya menuntaskan sekolah, agar segera menjadi seorang pegawai.
Sampai dengan saat ini, menurut Demiz, masih terbilang jarang atau bahkan hampir tidak ada baik orang tua maupun siswa yang memiliki cita-cita membuka peluang kerja bagi manusia lainnya.
Padahal, masih menurut Demiz, ketersediaan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia belum bisa dikalahkan oleh negara manapun.
Dengan demikian, Demiz pun menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan hal yang penting, karena SDM yang terdidik dan terampil adalah pilar bagi pembangunan bangsa.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Eka Setiawan, setelah sebelumnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Deddy Mizwar beserta rombongan yang datang kewilayahnya, dihadapan para siswa SMKN 1 Situraja, Eka mengingatkan agar para pelajar bisa lebih selektif dalam hal menyikapi kemajuan ilmu teknologi dan informasi yang merupakan bagian tak terhindarkan akibat dari perkembangan jaman.
Diterangkan Eka, sisi negatif sebagai dampak dari kemajuan ilmu teknologi informasi, salah satunya adalah pornografi dan hoax atau berita bohong.
"Anak-anak sekarang kan sudah akrab dengan yang namanya Smartphone atau gawai. Hendaknya, hati-hatilah saat bermain Media Sosial karena tak jarang disitu terdapat pula berbagai berita yang sifatnya fitnah atau ujaran kebencian bahkan pornografi," ungkapnya.
Reporter : joel
:
comment 0 komentar
more_vert