MITRAPOL.com - Meski terik matahari begitu menyengat, namun tak menyurutkan niat para juru lukisan dalam menyelesaikan pengecatan lukisan batik di genteng Gedung Mapolres Pekalongan Kota Jawa Tengah Rabu (28/3). Pemandangan itu tampak ketika setiap pengunjung memasuki area Mapolres.
Satu per satu dengan penuh telaten, setiap genteng dicat sesuai dengan motif dan warna-warni. Dalam pengecatan lukisan, identitas asli Korps Bhayangkara tetap tidak ditinggalkan, yakni tetap mempertahankan warna coklat. Pengecatan lukisan batik sendiri, dilakukan di sisi utara dan selatan, sehingga ketika sudah jadi nanti, suasana di Mapolres tampak berbeda dengan suasana penuh warna-warni.
”Lukisan batik sengaja dibuat di atas genteng. Itu sebagai bukti bahwa kita bagian dari masyarakat di Pekalongan yang dikenal sebagai Kota Batik Dunia. Begitu pula untuk terus mendukung eksistensi Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia itu sendiri,” terang Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu, Senin (26/3).
Dikatakan, disamping membuat lukisan batik di atas genteng, pihaknya juga telah membuat lukisan batik yang sama di beberapa tempat penyeberangan pejalan kaki atau Zebra Cross di Kota Pekalongan itu. Menurutnya, lukisan batik genteng dengan maksud untuk menggugah kembali kepada warga Pekalongan maupun luar Kota, bahwa Kota Pekalongan itu indah.
”Sekarang, giliran kantor yang kita tambahkan ciri batiknya baik di atap, termasuk nanti pada bagian pilar pintu masuk kantor,” imbuhnya.
Tentu, lanjutnya, jika orang datang ke kantor Polisi, bisa melihat pemandangan yang lain, sehingga otomatis muncul kesan yang baik dari warga masyarakat, utamanya terkait ikon batik yang menjadi kebanggaan bagi warga Kota Pekalongan itu sendiri.
"Tak hanya itu, jika orang naik helikopter maupun pesawat dari Jakarta ke Semarang maupun sebaliknya, bisa melihat lukisan batik di atas genteng tersebut, sekaligus sebagai tanda identitas Kota Pekalongan. Jika dari atas, bisa melihat sesuatu yang unik dan menarik di wilayah Kota Pekalongan,” tutur kapolres.
Dengan demikian, Kota Pekalongan nantinya diharapkan dapat lebih dikenal sebagai kota yang cantik dan indah. Dalam pembuatan lukisan batik genteng dibutuhkan waktu kurang lebih satu pekan dan dikerjakan oleh empat orang pelukisan.
Reporter : Irul
:
comment 0 komentar
more_vert