MASIGNCLEANSIMPLE101

Efrizal Ujang Frymus Figur Kebangkitan Suku Anak Dalam (SAD) Dharmasraya

MITRAPOL.com – Pada kesempatannya menghadiri acara di jorong kampung Dondan Nagari Gunung Medan Kec. Sitiung Dharmasraya. Wabub Dharmasraya H. Amrizal Datuak Rajo Medan. S. Sos, menyerahkan secara simbolis akta Yayasan Suku Anak Dalam Dharmasraya Mandiri, Sabtu (17/03/2018).

Efrizal Ujang Frymus (kiri) bersama Marni (Tokoh SAD Dharmasraya) dan Wabub H. Amrizal Datuak Rajo Medan S.Sos

Yayasan Suku Anak Dalam Dharmasraya Mandiri (Saddham), Kabupaten Dharmasraya Berjaya. Pasalnya, kelompok Kubu yang kerap di panggil Suku Anak Dalam (SAD) tersebut telah memiliki yayasan berbentuk badan hukum. Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh notaris Syaiful Bahri. SH, berkedudukan di Kabupaten Dharmasraya No: 58, tertanggal 15 Maret 2018, tentang telah berdirinya Yayasan Suku Anak Dalam Dharmasraya Mandiri (Saddam) dengan bermaksud dan tujuan untuk kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan.

Efrizal pembina Yayasan Saddam didampingi Ketua Yayasan Syaiful Anif. SH, menjelaskan bahwa pembentukan yayasan ini, bertujuan untuk membina Suku Anak Dalam (SAD) agar menjadi bagian tidak terpisahkan dari bangsa ini.

“Terpenting, mereka tidak lagi menjadi manusia No Maden alias berpindah-pindah. Selanjutnya, mereka juga mendapatkan hak pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusian, keagamaan, serta tempat yang layak,” ujarnya.

Sementara itu, Marni (78), yang merupakan Tokoh Tertua SAD Dharmasraya, didampingi Muslim merupakan Wali Kubu, mengemukakan bahwa sejak mendapat arahan dari salah seorang Tokoh Muda Dharmasraya Efrizal Bujang Frymus, kelompok SAD dibawah naungannya serasa mendapat malam Lailatul Qadar. Karena Ia bersama rekannya memberikan jalan kepada kami warga SAD, untuk mendirikan lembaga sendiri berbadan hukum.

“Tentunya, dengan usaha keras, serta pengorbanan waktu, dan materil dilakukan terhadap lembaga kami SAD, membuat Suku Kubu merasa terayomi,” terang Marni.

Ia juga menambahkan, bahwa Efrizal Ujang Frymus bersama rekannya telah menempatkan serta telah memfasilitasi SAD lahan perkebunan, dan lokasi perumahan yang berada di kampung “Polak Duyan,” tepatnya di hulu sungai jernih, sealiran sungai piruko. Bahkan akses jalan, menuju lokasi tersebut, telah selesai dibuat oleh mereka dengan menggunakan alat berat buldozer. Sehingga, jalan menuju perkampungan Yayasan Saddam telah dapat terakses dengan lancar.

“Tinggal sekarang, yang sangat kami butuhkan adalah rumah tempat tinggal kami, karena kami sekarang masih tinggal dibawah tenda,” ujar Muslim.

Ia juga berharap kepada Pemerintah, supaya dapat membantu warga SAD, terutama tempat tinggal memadai, dan lokasi usaha, berbentuk perkebun supaya bisa menetap, dan tidak lagi sebagai warga No Maden.

Penulis : efrizal
Editor : andrey
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)