MASIGNCLEANSIMPLE101

Kepentingan Rakyat di Pilkada Serentak 2018

Perhelatan pilkada (Gubernur, Bupati, Walikota) pada tahun 2018 akan dilaksanakan kembali secara serentak di 171 Daerah di Indonesia, sehingga tahun ini pun marak digadang-gadang menjadi tahun politik dan sangat intens dijadikan wacana publik. Sudah barang tentu wacana ini harus selalu dikomsumsi oleh semua lapisan masyarakat demi menambah pengetahuan demokrasi bangsa kita.

Nardi Maruapey

Fenomena pilkada serentak pada tahun 2018 ini adalah yang kedua kalinya yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 2017 yang lalu. Dengan pelaksanaan pilkada secara serentak ini tentu ada nilai dan perkembangan pada panggung demokrasi Indonesia. Karena pada dasarnya pilkada atau pemilu adalah wujud dari Demokrasi itu sendiri di mana seseorang (rakyat) diberikan kebebasan untuk memilih, menentukan pilihan politiknya secara suka rela. Ya, harus secara suka rela tanpa ada paksaan apapun bentuknya.

Politik secara sederhana adalah tentang kepentingan, dan tentunya adalah untuk kepentingan bersama dalam hal ini rakyat sebagai tujuan dari berpolitik itu, rakyat harus diutamakan, rakyat harus merasakan dampak dari pesta demokrasi ini.

Ada beberapa poin penting yang mestinya dapat diharapkan tercapai pada pilkada serentak ini.

Pertama, pada proses pilkada serentak ini harus ada kesadaran bahwa tentunya semua lapisan masyarakat sangat menginginkan prosesnya berjalan dengan bersih tanpa dinodai dengan isu-isu yang berbau negatif, kampanye hitam harus ditiadakan, isu sara harus dihilangkan, dan yang terpenting adalah hindari money politik (serangan fajar). Karena pada proses ini ada hal penting yang harus didapat yakni pengetahuan berpolitik dan berdemokrasi.

Kedua, pertarungan antar pasangan calon (paslon) harus berjalan sesportif mungkin, yang harus diadu adalah visi dan misinya serta gagasan-gagasan brilian untuk membangun setiap daerahnya 5 lima tahun kedepan. Agar pertarungannya menarik untuk dilihat.

Ketiga, dari hasil pelaksanaan pilkada serentak ini rakyatlah yang harus merasakan kegembiraan pesta demokrasi ini karena pada substansinya demokrasi itu adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Kesenjangan sosial harus bisa diatasi, kesejahteraan haruslah rakyat yang merasakan.

Selanjutnya, keberhasilan pilkada/pemilu itu ada pada tanggung jawab seluruhnya, baik itu pihak penyelenggara, partai politik, kandidat, pemilih dalam hal ini rakyat. Semoga Indonesia adalah kiblat demokrasi dunia.

Oleh : Nardi Maruapey
Pengurus HMI Cabang Ambon
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)