MITRAPOL.com - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) wilayah Papua Barat, Yulianus Tebu Angkat Bicara, terkait dengan adanya Informasi Kasus Gizi Buruk yang terjadi tepatnya di Kampung Sapokren, kabupaten Raja Ampat. Rabu, (28/2/2018).
 |
| Yulianus Tebu |
Yulianus Tebu menyatakan bahwa, Kasus Gizi Buruk di Kampung Saporkren merupakan contoh kecil yang harus di perhatikan oleh semua Stakcholder di Kabupaten Raja Ampat. "Kampung Sapokren adalah salah satu Kampung Wisata yang setiap saat dikunjungi Wisatawan, tetapi masih ada anak mengalami Gizi Buruk," ucapnya.
"Kampung Sapokren merupakan contoh kecil, dan di duga pasti masih ada anak-anak yang tinggal dipesisir Raja Ampat yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten Waisai, dan kemungkinan besar Gizi Buru pasti lebih banyak. Dana Otsus setiap Tahun dikucurkan Milyaran Rupiah, tapi masih saja ada Gizi Buruk. Ini salah siapa, tegas Yulianus Tebu dengan nada tanya, sembari menambahkan Pemerintah Pusat dan Provinsi telah mengalokasikan Dana-Dana lainya di setiap Tahun ke Kabupaten dan Kota, tetapi kenyataannya masih saja ada terdapat kasus seperti ini," ungkapnya.
Oleh sebab itu, sebagai Anggota MRP Papua Barat dari Unsur Adat Daerah Pemilihan Kabupaten Raja Ampat, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas terkait, bahwa harus segera mendata semua Anak Gizi Buruk di Wilayah Kabupaten Raja Ampat, "dan segera mengambil langkah-langkah penanggulangan agar dapat dicegah secepatnya."tegasnya.
Lanjut Tebu, Pemda harus tegas dengan semua unsur Petugas Kesehatan yang bertugas di Kampung, sebab banyak yang tinggal di Kota, bebernya.
"Sebagai Anggota MRP Papua Barat, sesuai dengan Tupoksi, kita bisa saja memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas terkait lainnya, guna untuk memperoleh keterangan terkait kasus Gizi Buruk di Kabupaten Raja Ampat, namun saya sarankan, Pemda tolong seriusi masalah ini." ucap Tebu.
"Raja ampat kaya raya, Dana Kampung cukup besar, Dana Otsus Ratusan Milyar, tetapi masih ada kasus Gizi Buruk yang menimpah Generasi Penerus Orang Asli Papua (OAP), dan mohon di Evaluasi agar supaya terdapat kesalahan dimana." kata Yulianus Tebu.
"Jika masih terus terjadi kasus Gizi Buruk, saya pikir Format Alokasi Dana Otsus harus ditinjau kembali, kalau Dana Otsus diproyek kan pasti bukan untuk semua Orang Asli Papua, ini akan menjadi bahan Evaluasi MRP Papua Barat, agar ke depan sebagian Dana Otonomi Kusus (Otsus) dijadikan Dana BLT OTSUS kepada seluruh Orang Asli Papua, agar mereka bisa lebih menikmati Uang Daerah ini dan tidak ada Gizi Buruk serta kasus-kasus lain, yang melanda Orang Asli Papua, diatas tanahnya sendiri. "tandasnya.
"Sungguh hujan Emas di Negeri Orang Hujan Batu di Negeri Sendiri, hal ini benar-benar Realitas, tetapi ingatlah selalu kita harus bangkit melawan Kemiskinan, dan Kebodohan, sekalipun orang lain datang dengan berbagai kepintaran, mereka tetapi tidak bisa membangun kita, kecuali kita bangkit sendiri membangun diri daerah dan kita sendiri." tutup Yulianus Tebu.
Reporter : ronald karambut
:
comment 0 komentar
more_vert