MITRAPOL.com - Jajaran Polres Paniai berhasil meringkus (Yulius Nawipa) pelaku pencurian senjata api milik anggota Polres Paniai yang terjadi di Aspol Madi milik Bripka Latif pada 09/3/2018 lalu. Barang bukti senjata api jenis Revolver, 11 Butir Amunisi Revolver, 3 butir Selongsong amunisi revolver, 1 Unit Laptop Acer, 1 Bilah Sangkur, 2 linggis beserta barang lainnya, di amankan dari rumah pelaku saat dilakukan penangkapan di Kampung Uwibutu Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Jumat, (16/3/2018).
 |
Kapolres Paniai saat dikonfirmasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) menerangkan, bahwa informasi berawal dari laporan Anggota Piket Pos Lantas Madi melalui radio HT menyampaiakan, bahwa mendengar bunyi letusan menyerupai letusan senjata api sebanyak tiga kali tempat kejadian Perkara(TKP) tidak jauh dari Pos Lantas Madi).
"Berawal dari informasi Anggota Piket Pos Lantas melaporkan, bahwa terdengar bunyi letusan menyerupai bunyi letusan senjata."Ucap Kapolres.
Tim Gabungan Polres Paniai yang dipimpin langsung oleh Kapolres Paniai Akbp Supriyagung, S.Ik. MH, langsung mendatangi TKP dan mencari sumber letusan tersebut bermodal petunjuk dari warga setempat mengarah pada rumah pelaku. setelah dilakukan penggeledahan pada rumah, didapati pelaku sedang tertidur (Mabuk), dan barang bukti berada didalam rumah dan diamankan Personil Polres Paniai."terangnya.
"Saya pimpin personil mendatangi TKP, Petunjuk dari Warga setempat mengarah kepada rumah pelaku, Setelah dilakukan pengeledahan didalam rumah didapati pelaku sedang tidur (Kondisi Mabuk), kami amankan bersama barang bukti." jelas Kapolres.
 |
Komplotan Pelaku pencurian sering menyasar rumah Anggota Polri di Paniai, hal tersebut dari barang bukti yang di amankkan oleh pihak kepolisian sebagian besar milik Anggota Polri, Bahkan sebelum diamankan, Pelaku masih sempat beraksi di rumah Brigadir Jainuddin Anggota Satlantas Polres Paniai, dan berhasil membawa 1 Unit Laptop Acer dan 1 Unit HP Samsung, saat ini Pelaku bersama barang bukti diamankan di Mapolres Paniai.
Reporter : ronald karambut
:
comment 0 komentar
more_vert