MITRAPOL.com – Pertandingan sepak bola yang dia adakan oleh pemuda masyarakat Nias pada Senin, (07/03/2018) sempet menyulut kericuhan. Atas insiden tersebut panitia penyelenggara mengadakan konferensi pers di kantor Sekretariat DPD TMP Banten.
 |
Turnamen futsal yang diikuti 14 tim sesama suku Nias tersebut diselenggarakan oleh para pemuda Nias yang berada di Tangerang dan guna untuk mengklarifikasi insident itu, Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten Marinus Gea yang menghadiri acara tersebut mengadakan konfrensi pers bersama dengan Ketua Panitia LFO Desta Ndruru.
Marinus Gea menegaskan bahwa pihaknya bukan penyelenggara turnamen futsal LFO (Liga Futsal Ononiha) yang berlangsung di GOR Tangerang. Melainkan yang ikut memberikan atensi atas pemuda masyarakat Nias yang mengadakan acara tersebut untuk mensuport dengan memberikan atensi.
Marinus menyatakan, eksistensi dirinya pada turnamen tersebut merupakan salah satu undangan dari panitia penyelenggara dan tiada intervensi apapun, ucapnya saat di hubungi via telepon selulernya.
Panitia acara Desta Ndururu juga menjelaskan bahwa dalam pengadaan turnamen tidak ada unsur politik di dalamnya. Baik itu dari TMP dan dari PDI Perjuangan.
 |
“Kehadiran Pak Marinus itu adalah undangan kami dan sponsor dari Liga Ononiha 2018 dan sekali lagi tidak ada apa pun yang terkait di dalamnya. Maka itu tolong jangan di politisir dan salah tafsir dalam insiden kemarin,” kata dia.
Masih katanya, kita juga sebagai panitia sudah memberikan sanksi tegas terhadap kedua tim tersebut. "Kita sudah diskualifikasi sesuai dengan aturan kami, jadi tim dari Bintang Setia FC dan Orahua FC resmi kami diskualifikasi dan tidak akan ikut bertanding lagi,” paparnya.
Desta menambahkan bahwa, kegiatan turnamen itu murni diadakan oleh komunitas Nias."Yang benar-benar mengadakan turnamen ini bukan dari TMP. Ini murni diadakan dari komunitas Nias untuk meningkatkan persaudaraan kami," ucapnya.
Desta juga mengaku mengundang Marinus. Sebab, dirinya merupakan Ketua PAC Kecamatan Karawaci DPC TMP Kota Tangerang.
 |
“Dan mohon maaf sekali lagi atas insiden kericuhan kemarin adalah insiden di luar acara. Kami sudah berkordinasi dengan pihak terkait agar kedepan lebih aman dan tertib saat pertandingan berlangsung, dan untuk rekan-rekan terima kasih sudah hadir untuk meliput dalam konferensi pers ini,” tutupnya.
Reporter : sukemi
:
comment 0 komentar
more_vert