MITRAPOL.com - Pembangunan Jembatan Kanal "C" sepanjang 4x12 meter penghubung antara desa Pante Rambong dan Desa Alue Ie Mirah kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur akan mulai dikerjakan dalam masa Pra TMMD sembari menunggu diresmikannya pada Upacara Pembukaan TMMD ke-101 awal April mendatang. Sebelum dimulainya pengerjaan, TNI dan masyarakat gelar acara Peusejuk di sekitar lokasi jembatan dan Alat Berat yang akan digunakan selama pembangunannya nanti, Kamis (22/3/2018).
 |
Amatan lansung MITRAPOL.com di lapangan acara Peusejuk oleh masyarakat Aceh merupakan sebuah tradisi warisan leluhur yang hingga kini masih terjaga dan dilestarikan. "Peusejuk" tepung tawar diyakini sebagai salah satu ritual yang dikaitkan dengan kepercayaan terhadap nilai-nilai agama yang harus dijalankan. Peusejuk ini dilakukan agar selama pengerjaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta dapat terhindar dari kendala-kendala yang membuat pelaksanaannya menjadi terhambat bahkan terhenti.
Komandan Koramil 20/Pante Bidari Kapten Inf M. Yusuf Rambe mengatakan di wilayahnya masih sangat kental akan nilai-nilai budaya warisan leluhur yang masih dilestarikan hingga saat ini. Acara Peusejuk biasa digunakan dalam acara-acara besar, seperti acara peresmian, nikahan, sunat rasul, masuk rumah baru, kendaraan baru termasuk saat akan memulai suatu pekerjaan.
"Khususnya di daerah pedalaman yang masih sangat sunyi dan berada jauh dari pemukiman penduduk," terangnya kepada MITRAPOL.com.
Selain Babinsa Pante Bidari, acara Peusejuk pagi itu turut dihadiri oleh Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) serta Masyarakat desa Pante Rambong dan desa Alue Ie Mirah. Alat berat dan lokasi sekitar tempat akan dibangunnya Jembatan Kanal "C" penghubung kedua desa langsung di Peusejuk oleh Pemuka Agama desa Pante Rambong Tgk Abdul Hamid.
Reporter : zulkifli
:
comment 0 komentar
more_vert