MITRAPOL.com - Tim Sukses Pemenang Walikota Tual dan Wakil Walikota Tual 2018. Pasangan Yunus Serang dan Eva Fransina Balubun dengan jargon (Serasi) menyuarakan kandidatnya bila menang akan rangkul masyarakat membangun daerah tersebut.
![]() |
Tim Sukses Pemenang Walikota dan Wakil Walikota Tual 2018 (Yunus Serang dan Evav Fransina Balubun) |
"Serasi hadir di kota Tual untuk melakukan perubahan di segala bidang, karena melihat pemerintahan sekarang di akhir-akhir ini tidak berjalan sama dengan pemerintahan sebelumnya," kata Rony Somar Namsa Tim Sukses Pemenang Pasangan Serasi, kepada mitrapol.com, Kamis (08/03/2018).
Somar menjelaskan, Pemerintahan Kota Tual sebelumnya dibawah pimpinan sesepuh kita, tokoh kita dan panutan kita, yakni Almarhum Drs. M.M. Tamher, pemerintahan Kota Tual berjalan dengan baik.
"Karena pemerintahan yang dipimpin oleh Almarhum M.M. Tamher tersebut, beliau dapat membedakan mana urusan pemerintahan dan mana urusan partai," ungkapnya.
Somar yang juga Alumni Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Ambon Ini menjelaskan bahwa, melihat kondisi demikian, maka Serasi hadir dengan slogan Tual Baru, Pemerinta Baru, Harapan Baru. Karena masyarakat Kota Tual menginginkan Kota Tual harus ada perubahan.
”Tual Baru, sesuai keinginan pasangan Serasi, akan menjadikan Kota Tual sebagai Kota Perdagangan, Kota Jasa, Kota Pariwisata dan Kota Perikanan. Pemerintahan Baru," tegasnya.
Tak hanya itu, Somar, Tokoh Muda terbaik Kota Tual ini mengatakan, bahwa Masyarakat sudah jenuh dengan pemerintahan sekarang ini. Olehnya itu, maka pasangan Serasi Bertekad baik ketika memimpin Kota Tual, akan bekerja dengan hati, karena kami ini adalah sebagai pelayan masyarakat, karena kami tahu bahwa hanya bersama rakyat sajalah pasangan Serasi akan memimpin Kota Tual 2018-2023.
Rony selaku Tim Sukses Pemenang pasangang Serasi tersebut mengungkapkan, keberhasilan kabupaten Maluku Tenggara (Malra) selama masa pemerintahan Anderias Rentanubun sebagai Bupati dan Yunus Serang sebagai Wakil Bupati.
"Pak Yunus Serang waktu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Maluku Tenggara dua periode, dan selama dua periode itu dirinya bersama Pak Andre (Bupati) sudah melakukan banyak hal di Maluku Tenggara dan itu semuanya berhasil,” bebernya.
Ditambahkannya, misalnya dusun di Malra itu jumlah dusunnya 104 dusun, 88 Desa. Tapi dalam waktu empat bulan, Pak Yunus Serang bersama Bupati berhasil meningkatkan status 104 dusun itu tersebut menjadi desa/ohoi.
“Selain itu, APBD Malra Tahun 2008 itu nilainya Rp. 300 miliar, sekarang Malra APBD-nya naik menjadi Rp. 1 Triliun. Sedangkan Kota Tual tahun 2008 APBD-nya Rp. 200 Miliar, hingga kini baru mencapai Rp. 600 Miliar,” tandasnya.
Roni menambahkan, sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tual sejak Tahun 2008 yakni Rp. 12 Miliar dan sampai saat ini baru saja mencapai Rp. 20 Miliar lebih, sedangkan Malra, untuk PAD tahun 2008 adalah Rp. 10 Miliar, dan hingga sekarang PAD nya sebesar Rp. 70 Miliar.
“Untuk mencapai hal ini harus membutuhkan Pemimpin yang baru, yang bekerja dengan keras, bekerja dengan rakyat, bukan bekerja untuk kepentingan orang per orang, kelompok dan partai,” tukasnya.
Dijelaskan, Pak Yunus Serang bersama Bupati Malra sudah teruji, dimana Laporan Keuangan Kabupaten Malra setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan selama dua tahun berturut-turut meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), artinya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Malra lebih baik.
“Berbeda dengan kota Tual hingga saat ini masih dengan kategori Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan tidak mudah untuk mencapai penghargaan WTP khusus untuk pengelolaan keuangan daerah,” tegasnya
Untuk itu, Pak Yunus Serang bersama Ibu Sien ketika diridohi dan direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk memimpin Kota Tual nanti, maka kepemimpinan ketika di Malra itu akan diterapkan oleh pasangan SERASI di Kota Tual.
“Saya tidak mau mendahului kekuasaan Allah SWT, namun pasangan SERASI yakin dan percaya, bersama dengan rakyat dan para pendukung akan memenangkan Pilkada Kota Tual, dan bersama rakyat akan melakukan perubahan untuk Kota Tual,” pungkasnya.
Reporter : moh fagih difinubun
:
comment 0 komentar
more_vert