MITRAPOL.com - Sekelompok pemuda diamankan Tim Pemburu Preman (TPP), karena diduga ingin merebut lahan kosong dilengkapi senjata tajam, dijalan Pos Pengumben, Senin (16/4).
Lantaran sudah meresahkan masyarakat kawanan tersebut digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Barat, hal tersèbut dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu SIK MH.
"Kami amankan untuk mencegah terjadinya bentrok fisik, karna mereka sudah melengkapi diri dengan senjata tajam dilahan kosong itu," tutur AKBP Edi Sitepu.
Disamping itu, Kepala Tim Unit 2 TPP Polres Metro Jakarta Barat IPDA Gusti Ngurah Astawa bersama jajaranya berjumlah 6 orang serta Unit Tahbang (Tanah Bangunan), menerangkan penangkapan kelompok pemuda tersebut yang berjumlah 21 orang.
"Mereka sudah arogan, karena bisa memakan korban kalau terjadi keributan, sebab mereka sudah siapkan sejumlah parang dan badik," ujar IPDA Gusti.
Oleh sebab itu, kini kelompok pemuda tersebut dengan barang bukti sejumlah senjata tajam, berhasil diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Barat, guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meski demikian, atas intrusksi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, pasukan TPP Polres Metro Jakarta Barat, akan terus menyisir diwilayah hukum Jakarta Barat yang berpotensi akan tindak kejahatan, guna menekan angka kriminalitas maupun aksi premanisme, serta tidak segan-segan akan menindak tegas terukur, jika mencoba melakukan perlawanan atau pengancaman terhadap Polri.
"Kami menghimbau melalui media cetak atau media elektronik dan akses lainya, bahwa tidak ada ruang gerak bagi para kawanan preman, khususnya diwilayah hukum Jakarta Barat agar lingkungan kehidupan masyarakatnya aman dan kondusif," tutupnya.
Reporter : herpaliano
 |
| Puluhan pemuda yang diduga Preman saat diamankan Polisi. |
Lantaran sudah meresahkan masyarakat kawanan tersebut digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Barat, hal tersèbut dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu SIK MH.
"Kami amankan untuk mencegah terjadinya bentrok fisik, karna mereka sudah melengkapi diri dengan senjata tajam dilahan kosong itu," tutur AKBP Edi Sitepu.
Disamping itu, Kepala Tim Unit 2 TPP Polres Metro Jakarta Barat IPDA Gusti Ngurah Astawa bersama jajaranya berjumlah 6 orang serta Unit Tahbang (Tanah Bangunan), menerangkan penangkapan kelompok pemuda tersebut yang berjumlah 21 orang.
"Mereka sudah arogan, karena bisa memakan korban kalau terjadi keributan, sebab mereka sudah siapkan sejumlah parang dan badik," ujar IPDA Gusti.
Oleh sebab itu, kini kelompok pemuda tersebut dengan barang bukti sejumlah senjata tajam, berhasil diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Barat, guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meski demikian, atas intrusksi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, pasukan TPP Polres Metro Jakarta Barat, akan terus menyisir diwilayah hukum Jakarta Barat yang berpotensi akan tindak kejahatan, guna menekan angka kriminalitas maupun aksi premanisme, serta tidak segan-segan akan menindak tegas terukur, jika mencoba melakukan perlawanan atau pengancaman terhadap Polri.
 |
| Barang bukti yang diamankan |
"Kami menghimbau melalui media cetak atau media elektronik dan akses lainya, bahwa tidak ada ruang gerak bagi para kawanan preman, khususnya diwilayah hukum Jakarta Barat agar lingkungan kehidupan masyarakatnya aman dan kondusif," tutupnya.
Reporter : herpaliano
:
comment 0 komentar
more_vert