MITRAPOL.com - Kantor DPW Partai Nasdem Sumatera Barat, dilempari batu oleh orang tak dikenal, Selasa (10/04/18) subuh sekitar jam 05.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan kaca depan kantor tersebut pecah, serta mengakibatkan dinding ruang tamu kantor tersebut jadi rusak.
Peristiwa pengrusakan kaca kantor Partai Nasdem di Sumatera Barat, baru diketahui pada (10/04/18) Selasa subuh, ketika seorang staf kantor datang, dan dia terkejut melihat kaca depan sudah pecah, dan pecahan nya berserakan di lantai Kantor.
Ketika masuk ke dalam ruang tamu, dan di lihatnya bagian dinding juga retak dan rusak. Rupanya lemparan batu tersebut sangat kuat hingga merusak dinding bagian dalam. Batu yang dipakai oleh pelaku, ditemukan di atas kursi tamu, yang berada di ruangan tersebut.
Seperti di jelaskan salah satu saksi mata, bahwa dirinya masuk kantor pagi sekitar jam 07.00 WIB. “Saya lihat kaca depan sudah pecah, serta dalam ruangan dinding juga retak ada batu sebesar genggaman tangan di atas kursi.
“Peristiwa tersebut terjadi pada subuh sekira jam 05.00 WIB. Dari keterangan Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat Muzmaizer Datuk Gamuak, saksi mata yang telah melihat dua orang pria tak dikenal berdiri di depan kantor tersebut dan diduga mereka adalah pelaku pelemparan itu,” kata dia.
Di jelaskan, ada warga di sini yang telah melihat kedua orang pria yang berdiri di depan kantor itu. Kedua orang tersebut menggunakan pakaian yang mudah dikenali, terang Muzmaizer Datuk Gamuak.
Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Padang Utara sudah mendatangi lokasi kejadian (TKP) serta mengumpulkan bukti dan meminta keterangan pada saksi-saksi. Pihak kepolisian juga membawa bukti sebongkah batu sebesar kepalan tangan, yang diduga dipakai pelaku untuk merusak dan membuat pecah kaca kantor Partai Nasdem DPW Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Sementara itu Pihak partai Nasdem DPW Sumatera Barat tidak berani menduga-duga siapa pelaku pengrusakan kantor tersebut.
“Kami menyerahkan semuanya kepada pihak aparat kepolisian untuk menyelidiki serta mengusut kasus ini sampai tuntas dan berharap bisa segera menangkap pelaku dan memproses secara hukum yang berlaku di negara ini,” tutup Muzmaizer Datuk Gamuak.
Reporter : efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert