MITRAPOL.com – Berdasarkan laporan polisi LP/368VI/2016, ter tanggal 30 Juni 2016 lalu. Darwis sang pelapor pernah melaporkan Raba dan Bollo sebagai terlapor yang di duga telah melakukan penyerobotan dan pengelapan sebidang tanah yang terletak di Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kec. Bangkala Barat, sebagaimana di maksud dalam pasal 167 Subsider 372 KUHPidana.
Darwis |
Darwis (Pelapor) pernah menemui si Terlapor untuk menebus tanah miliknya, akan tetapi si Terlapor justru berkata lain bahwa tanah tersebut sudah di belinya dari Bollo.
“Pada saat proses jual beli itu tanpa sepengetahuan saya sebagai pemilik,” ungkap Darwis.
Sementara Darwis yang pernah melakukan pelaporan di Polda Sulsel sangatlah kecewa dan mengeluh lantaran laporannya itu kurang disikapi oleh pihak dari Polda Sulsel tersebut.
"Saya sudah melapor di Polda Sulsel, sejak tahun 2016 lalu, namun sampai sekarang pelaku belum juga di tahan," beber Darwis yang juga salah satu wartawan dari media online yang bertugas di Takalar kepada mitrapol.com, Kamis (12/04/2018).
Ditambahkan, pada tanggal 12 Juli 2016, dua tahun lalu, kami di berikan surat dari Polda Sulsel, perihal surat pemberitahuan perkembangan penelitian laporan (A.1), namun sampai sekarang tidak ada lagi penyampaian perkembangan laporan itu di Polda. Bahkan saya (Pelapor) sudah beberapa kali menelepon nomor penyidik dan mendatangi ruangannya di Polda Sulsel tapi semua cuma janji saja.
“Kami sebenarnya kecewa dan mengeluhkan kinerja Polda Sulsel, di mana dia (Pihak Polda Sulsel) seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Namun kenyataannya sangat mengecewakan bahkan penyidikannya terkesan tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP kepolisian),” kata dia.
Darwis berharap kepada Polda Sulsel agar bisa serius menangani laporannya dan bisa secepatnya menangkap orang yang di duga telah melakukan tindak pidana pengelapan dan penyerobotan terhadap tanahnya.
Ditempat terpisah pihak dari Polda Sulsel dalam hal ini Kabag Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Dicky Sondani, saat dikonfirmasi terkesan cuek dan acuh serta belum memberikan tanggapannya sampai berita ini diturunkan.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert