MITRAPOL.com - Menjelang arus mudik Lebaran 2018 Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) lakukan persiapan dan identifikasi masalah yang mungkin dihadapi, karena diprediksi akan mengalami kenaikan 10 hingga 30 persen.
Kepala KSOP Kumai Capt. Wahyu Prihanto, Kamis (19/4) mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Kobar, TNI, Polri juga Pelindo dan pihak operator kapal PT. PELNI, PT Dharma Lautan Utama dan PT. ADSP. Untuk melakukan uji petik terhadap kapal-kapal penumpang yang mengangkut para pemudik angkutan Lebaran Tahun 2018.
“Yang kami lakukan adalah pengecekan kapal dari teknik, radio dan nautik, secara keseluruhan sudah kami lakukan pengecekan dan kami laporkan ke kementerian perhubungan,” kata Wahyu Prihanto saat dihubungi via sambungan selulernya.
Masih katanya, menjelang arus mudik angkutan lebaran tahun 2018 ini, kami sudah melakukan rapat pada tanggal 2 April kemarin dengan stakeholder, TNI, Polri dan instansi terkait perihal penanganan keamanan keselamatan dan ketertiban dalam arus mudik lebaran di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, secara keseluruhan kami sinergi.
Terkait kesiapan lainnya yang dilakukan adalah melakukan uji petik terhadap kapal-kapal penumpang yang mengangkut para pemudik angkutan lebaran tahun 2018.
“Kami meminta bantuan di pangkalan penjagaan laut dan pantai di Tanjung Priok, ada kapal patroli diantaranya Kapal Kamaru dan juga Kapal Alugara itu akan disiagakan di wilayah Kalimantan Tengah, beberapa hari yang lalu telah melakukan pengujian dan melakukan pelayaran gratis terhadap pelajar,” terang Capt Wahyu Prihanto.
Ditambahkan Capt Wahyu Prihanto untuk memberikan pelayanan prima kepada para penumpang pihak terkait terus membenahi dan menyediakan fasilitas pelabuhan di Panglima Utar, seperti sarana dan prasarana antara lain pelayanan kursi roda, pelayanan lansia, pelayanan ibu menyusui dan juga sarana ibadah.
“Dalam pengawasan dan keamanan angkutan lebaran tahun ini di wilayah Kalimantan Tengah, KSOP Kumai sudah meminta bantuan Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di Tanjung Priok,” pungkasnya.
Reporter : sukemi
 |
| Kepala KSOP Kumai Capt. Wahyu Prihanto |
Kepala KSOP Kumai Capt. Wahyu Prihanto, Kamis (19/4) mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Kobar, TNI, Polri juga Pelindo dan pihak operator kapal PT. PELNI, PT Dharma Lautan Utama dan PT. ADSP. Untuk melakukan uji petik terhadap kapal-kapal penumpang yang mengangkut para pemudik angkutan Lebaran Tahun 2018.
“Yang kami lakukan adalah pengecekan kapal dari teknik, radio dan nautik, secara keseluruhan sudah kami lakukan pengecekan dan kami laporkan ke kementerian perhubungan,” kata Wahyu Prihanto saat dihubungi via sambungan selulernya.
Masih katanya, menjelang arus mudik angkutan lebaran tahun 2018 ini, kami sudah melakukan rapat pada tanggal 2 April kemarin dengan stakeholder, TNI, Polri dan instansi terkait perihal penanganan keamanan keselamatan dan ketertiban dalam arus mudik lebaran di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, secara keseluruhan kami sinergi.
Terkait kesiapan lainnya yang dilakukan adalah melakukan uji petik terhadap kapal-kapal penumpang yang mengangkut para pemudik angkutan lebaran tahun 2018.
“Kami meminta bantuan di pangkalan penjagaan laut dan pantai di Tanjung Priok, ada kapal patroli diantaranya Kapal Kamaru dan juga Kapal Alugara itu akan disiagakan di wilayah Kalimantan Tengah, beberapa hari yang lalu telah melakukan pengujian dan melakukan pelayaran gratis terhadap pelajar,” terang Capt Wahyu Prihanto.
Ditambahkan Capt Wahyu Prihanto untuk memberikan pelayanan prima kepada para penumpang pihak terkait terus membenahi dan menyediakan fasilitas pelabuhan di Panglima Utar, seperti sarana dan prasarana antara lain pelayanan kursi roda, pelayanan lansia, pelayanan ibu menyusui dan juga sarana ibadah.
“Dalam pengawasan dan keamanan angkutan lebaran tahun ini di wilayah Kalimantan Tengah, KSOP Kumai sudah meminta bantuan Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di Tanjung Priok,” pungkasnya.
Reporter : sukemi
:
comment 0 komentar
more_vert