MASIGNCLEANSIMPLE101

Menolak Import DERAP 100% Kawal Program Nawacita

MITRAPOL.com – Ketua Umum DERAP Aznil menggelar acara Ngobrol bareng Mengangkat Tema Mendisain Pangan Menuju Indonesia Merdeka 100% di Warung kopi Belanda,Benhil,Jakarta Pusat jum'at (13/4/2018 ).


Dalam sejarah politik di Indonesia korupsi bukan hal yang baru,bahkan sudah sulit kita hapuskan para Elite secara systematis menggunakan pengaruhnya pada setiap pengambilan keputusan dari perencanaan anggaran.Ada beberapa pola praktik Rent Seeking,yaitu Rent Creation di mana perusahaan mencari keuntungan yang di buat oleh Negara.

Untuk memberi sesuatu pada instansi pemerintah atau pun perseorangan yang terkait langsung.Rent Extraction yaitu politisi dan Birokrat mencari keuntungan dari perusahaan dengan cara mengancam perusahaan dengan peraturan – peraturan,”Rent Seizing di mana terjadi ketika aktor - aktor negara atau birokrat berusaha untuk mendapatkan hak mengalokasikan rente yang di hasilkan dari institusi - institusi negara untuk kepentingan individu atau kelompok.


Kasus rent seeking di Indonesia dapat kita telusuri pada masa pemerintahan orde baru,pada saat itu persekutuan bisnis besar ( yang menikmati fasilitas monopoli maupun lisensi impor ) dengan birokrasi pemerintah,dengan fasilitas tersebut,pemilih rente ekonomi memperoleh dua keuntungan,pertama mendapat laba yang berlebihan,kedua mencegah pesaing masuk dalam pasar.

"Kita akan menolak semua impor bahan baku dari Luar Negeri,DERAP ( Merdeka Seratus Persen ) akan mengkritisi pemerintah karena baru - baru ini masih mengimpor bahan pangan " ujar Amos.

Presiden Ir. Jokowi mencantumkan kedaulatan pangan sebagai salah satu program prioritas dalam Nawacita, Jokowi menargetkan Swasembada sejumlah komoditas pangan strategis ( padi,jagung,gula, dan kedelai ),namun dalam pelaksanaannya Tiga setengah tahun masih jauh harapan,meski Presiden Jokowi sudah memiliki Political will membangun kedaulatan pangan Indonesia masih ada kendala dan kesulitan.Karena pengaruh buruk dan bobroknya masa lalu masih membelenggu bangsa dan negara ini.


DERAP hadir untuk mengawal program.Nawacita dari Jokowi,kita melihat Nawacita itu program yang cukup presentatip dan koperhensip.Tapi problemnya adalah kita evaluasi selama 4 tahun ini,yang menjadi eksekutor tidak propesional pada bidangnya " ujar Iwan.

Aznil menambahkan, momentum menjelang bulan puasa dan lebaran banyak pembantu Presiden yang diduga memainkan rent seeking tersebut.

“Kami merekomendasikan agar Pakdhe Jokowi membasmi praktek rent seeking dan jangan mudah percaya dengan data diberikan oleh pembantunya tersebut, Elite dilingkaran pemerintah akan mudah menggunakan peranannya disaat musim jelang puasa dan lebaran.” terang Aktivis 98 ini.

“Para elite secara sistematis menggunakan pengaruhnya untuk memengaruhi setiap pengambilan keputusan dan perencanaan anggaran. Makanya, kami minta agar Presiden Jokowi lebih berhati-hati,” tandasnya.




Reporter                    : Desy
:
Unknown