MITRAPOL.com - Para mahasiswa dapat menjadi ujung tombak dalam memerangi informasi bohong atau HOAX, yang beredar di dunia maya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya Didin, saat menjadi pembicara kuliah terbuka, di Fakultas Ushuluddin, Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu, (11/4/2018).
Para pengurus IWO Bogor Raya juga mendapatkan apresiasi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah membagi pengalaman dan pengetahuan kewartawanan di depan puluhan mahasiswa dan mahasiswi kampus tersebut.
Dosen mata Kuliah Jurnalistik UIN Jakarta, Widya Burlian Alkalabi mengungkapkan, “Jurnalis pekerjaan mulia, untuk IWO Bogor terutama mas Brodin (Didin-Red) Ketua IWO, Bogor sudah saya lihat attitudenya makanya kami undang di kampus ini untuk memberikan pengalaman-pengalaman dan kisah jurnalis serta suka dukanya."
Ketua IWO Bogor Raya Didin, meminta agar nanti ketika mahasiswa terjun langsung ke profesi kejurnalisan agaf tidak canggung.
"Teori kadang berbeda dengan praktek, semoga pengetahuan yang sedikit kami bisa bermanfaat untuk adik-adik mahasiswa dan kedepan jika nanti menjadi seorang jurnalis / wartawan tetap berkarya menjadi jurnalis tangguh yang pasti tetap berpegang kepada kode etik jurnalistik,” ujarnya usai tanya jawab dengan para mahasiswa.
Setali tiga uang, Bendahara Umum PP IWO Dwi Christianto yang juga menjadi narasumber untuk multimedia dan media elektronik juga mengungkapkan sejarah IWO di tanah air.
"IWO berdiri untuk menyuarakan kebenaran dan anti HOAX. Para mahasiswa pun, harus mempertajam pengetahuan sehingga bisa menjadi agen perubahan, tidak terbawa arus HOAX dan malah mampu menjelaskan informasi yang benar," jelas Dwi.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. M. Suryadinata M.Ag memberikan apresiasi IWO Bogor Raya yang memberikan pengetahuan praktek jurnalistik. Suryadinata yakin pengalaman para punggawa IWO Bogor Raya di lapangan, mampu menjadi bekal ketika mahasiswa lulus dan terjun sebagai jurnalis.
“Terimakasih atas pengetahuan yang sudah diberikan," tuturnya selepas memberikan piagam penghargaan kepada IWO Bogor Raya.
Selain IWO Bogor Raya, hadir pula Tya dari Hazna Sasmira, Manajer Head Store produsen Hijab dan Busana Muslim, komunitas Jurnalis Cakrawala serta Fotografer senior asal Flores Wilfridus Ero, yang langsung didatangkan dari NTT untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan kepada para mahasiswa.
Universitas Islam Negeri Jakarta yang disingkat UIN merupakan perguruan tinggi Islam negeri terbesar di Indonesia, bahkan di Asia, dengan lebih 25.000 mahasiswa dari berbagai negara dan daerah di Indonesia, serta memiliki 65 guru besar dari berbagai disiplin ilmu.
Rporter : M syukur
Sumber : IWO
Dosen mata Kuliah Jurnalistik UIN Jakarta, Widya Burlian Alkalabi mengungkapkan, “Jurnalis pekerjaan mulia, untuk IWO Bogor terutama mas Brodin (Didin-Red) Ketua IWO, Bogor sudah saya lihat attitudenya makanya kami undang di kampus ini untuk memberikan pengalaman-pengalaman dan kisah jurnalis serta suka dukanya."
Ketua IWO Bogor Raya Didin, meminta agar nanti ketika mahasiswa terjun langsung ke profesi kejurnalisan agaf tidak canggung.
"Teori kadang berbeda dengan praktek, semoga pengetahuan yang sedikit kami bisa bermanfaat untuk adik-adik mahasiswa dan kedepan jika nanti menjadi seorang jurnalis / wartawan tetap berkarya menjadi jurnalis tangguh yang pasti tetap berpegang kepada kode etik jurnalistik,” ujarnya usai tanya jawab dengan para mahasiswa.
Setali tiga uang, Bendahara Umum PP IWO Dwi Christianto yang juga menjadi narasumber untuk multimedia dan media elektronik juga mengungkapkan sejarah IWO di tanah air.
"IWO berdiri untuk menyuarakan kebenaran dan anti HOAX. Para mahasiswa pun, harus mempertajam pengetahuan sehingga bisa menjadi agen perubahan, tidak terbawa arus HOAX dan malah mampu menjelaskan informasi yang benar," jelas Dwi.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. M. Suryadinata M.Ag memberikan apresiasi IWO Bogor Raya yang memberikan pengetahuan praktek jurnalistik. Suryadinata yakin pengalaman para punggawa IWO Bogor Raya di lapangan, mampu menjadi bekal ketika mahasiswa lulus dan terjun sebagai jurnalis.
“Terimakasih atas pengetahuan yang sudah diberikan," tuturnya selepas memberikan piagam penghargaan kepada IWO Bogor Raya.
Selain IWO Bogor Raya, hadir pula Tya dari Hazna Sasmira, Manajer Head Store produsen Hijab dan Busana Muslim, komunitas Jurnalis Cakrawala serta Fotografer senior asal Flores Wilfridus Ero, yang langsung didatangkan dari NTT untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan kepada para mahasiswa.
Universitas Islam Negeri Jakarta yang disingkat UIN merupakan perguruan tinggi Islam negeri terbesar di Indonesia, bahkan di Asia, dengan lebih 25.000 mahasiswa dari berbagai negara dan daerah di Indonesia, serta memiliki 65 guru besar dari berbagai disiplin ilmu.
Rporter : M syukur
Sumber : IWO
:
comment 0 komentar
more_vert