MITRAPOL.com - PJS Walikota Prabumulih Richard Chayadi Mensosialisasikan Penyelenggaraan Asean Game 2018 dibarengi dengan acara Penyerahan Dana Intensif kepada Ketua RW dan RT, honorium Ketua Lembaga Adat, Ketua Lembaga Perdayaan Masyarakat Desa Kelurahan (LPMPK), serta honorium anggota lintas se Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Jumat (13/4/2018) di Pendopoan Rumah Dinas Walikota.
 |
| Pjs Walikota Prabumulih Richard Chayadi |
Pada kesempatan ini Richard Chayadi juga memperkenalkan dirinya sebagai Pjs Walikota Prabumulih ke seluruh Ketua RW, RT dan Linmas
“Karena saya baru ditunjuk sebagai PJS Walikota Prabumulih, tentu saja bapak-bapak dan ibu-ibu belum mengenal saya. Sejak umur 23 tahun saya sudah menjabat sebagai camat dan sekarang sebagai penjabat struktural di Provinsi, namun sekarang di percaya oleh Gubernur Sumsel sebagai PJS Walikota Prabumulih,” tutur Richard.
Dirinya berjanji akan menaikkan honor RT RW kedepan, karena Richard Chayadi tahu persis pemerintahan itu kuat dari bawah. “Kalau honor mereka kecil mana mereka mau kerja tapi kalau honor sudah besar pasti mereka mau kerja dan disiplin. Ini Kota Prabumulih yang paling banyak PNS nya kena masalah narkoba, dalam hal ini saya sedih kenapa bisa seperti ini. Maka itu kedepan kita harus bisa memberantas narkoba di Kota Prabumulih,” tegasnya.
Terkait angaran dana APBN, Richard Chayadi membeberkan bahwa semua pihak di Prabumulih jangan terpukul untuk dana pembangunan walaupun pihaknya harus mengemis meminta anggaran ke Jakarta, itu tidak masalah sebab demi kemajuan Kota Prabumulih kedepan agar lebih baik.
 |
“Sebagai Pjs harus memikirkan Masyarakat Kota Prabumulih. Kalau pemimpin nya mau dengan sungguh-sungguh bekerja, kenapa tidak bisa, pasti bisa!, kita malu dengan daerah tetangga yang sudah 16 tahun APBD tidak ada penambahan saja masih bisa berjalan. Kita lihat di Kabupaten Pali baru 3 tahun APBD nya sudah mencapai Rp 1,7 triliun,” tandasnya.
Penulis : salahudin ak
:
comment 0 komentar
more_vert