MITRAPOL.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN1) Sumedang melepas 400 lebih siswa kelas XII pada tahun ajaran 2017/2018 di lapangan upacara SMANSA, hari ini Senin (14/5).
Hadir dalam acara pelepasan, kepala cabang wilayah VII Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. H. Dede Amar, M.Pd, perwakilan Dinas pendidikan Kab. Sumedang, kepala sekolah SMANSA, Yosep Rahardja, komite sekolah Krisna Supriatna, para guru dan pegawai SMANSA dan purna bhakti guru SMANSA seta orang tua siswa.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum Nunung Julaeha di pertengahan acara mengumumkan puluhan siswa yang berprestasi, mulai dari prestasi UN dan Mapel.
Sebanyak 118 siswa SMANSA telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sebanyak 8 orang diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD) 24 orang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 39 orang, Institus Pertanian Bogor (IPB) 12 orang, 1 orang di Universitas Brawijaya, UPN "Veteran" Jakarta 2 orang, Universitas Islam Negeri Bandung 12 orang, Istitut Agama Islam Negeri Cirebon 1 orang, Akademi Kimia Analis Bogor 1 orang, Politeknik Kesehatan Cirebon 1 orang, Politeknik Kesehatan Bogor 1 orang, UPI Sumedang 14 orang dan Politeknik Kesehatan Bandung 2 orang.
Selain mengumumkan siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Nasional, juga diumumkan siswa yang berprestasi. 20 siswa dinyatakan sebagai peraih nilai terbaik hasil Ujian Nasional. Siti Silvia Nur Shofa S, diumumkan sebagai peraih nilai UN tertinggi dengan nilai 361. Widy Nurhalizah Diputri menduduki peringkat kedua dengan nilai 332, disusul oleh Panji Gumelar dan Nden Ajeng Tresnawati dengan nilai yang sama sejumlah 331.
Nunung berharap siswa yang diterima di UPI kelak bisa menjadi generasi penerus pendidik di SMANSA. "Empat tahun kedepan siswa yang sudah diterima di Unuversitas Pendidkan Indonesia dapat manjadi generasi penerus pendidik di SMANSA," katanya.
Reporter : joel
 |
Hadir dalam acara pelepasan, kepala cabang wilayah VII Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. H. Dede Amar, M.Pd, perwakilan Dinas pendidikan Kab. Sumedang, kepala sekolah SMANSA, Yosep Rahardja, komite sekolah Krisna Supriatna, para guru dan pegawai SMANSA dan purna bhakti guru SMANSA seta orang tua siswa.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum Nunung Julaeha di pertengahan acara mengumumkan puluhan siswa yang berprestasi, mulai dari prestasi UN dan Mapel.
Sebanyak 118 siswa SMANSA telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sebanyak 8 orang diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD) 24 orang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 39 orang, Institus Pertanian Bogor (IPB) 12 orang, 1 orang di Universitas Brawijaya, UPN "Veteran" Jakarta 2 orang, Universitas Islam Negeri Bandung 12 orang, Istitut Agama Islam Negeri Cirebon 1 orang, Akademi Kimia Analis Bogor 1 orang, Politeknik Kesehatan Cirebon 1 orang, Politeknik Kesehatan Bogor 1 orang, UPI Sumedang 14 orang dan Politeknik Kesehatan Bandung 2 orang.
Selain mengumumkan siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Nasional, juga diumumkan siswa yang berprestasi. 20 siswa dinyatakan sebagai peraih nilai terbaik hasil Ujian Nasional. Siti Silvia Nur Shofa S, diumumkan sebagai peraih nilai UN tertinggi dengan nilai 361. Widy Nurhalizah Diputri menduduki peringkat kedua dengan nilai 332, disusul oleh Panji Gumelar dan Nden Ajeng Tresnawati dengan nilai yang sama sejumlah 331.
Nunung berharap siswa yang diterima di UPI kelak bisa menjadi generasi penerus pendidik di SMANSA. "Empat tahun kedepan siswa yang sudah diterima di Unuversitas Pendidkan Indonesia dapat manjadi generasi penerus pendidik di SMANSA," katanya.
Reporter : joel
:
comment 0 komentar
more_vert