MITRAPOL.com - Bejad, ini Julukan yang bisa di berikan pada seorang pria berinisial RS (40), warga Jorong Lubuk Bulang Nagari Gunung Selasi Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Jumat sore (11/05/18). Pria bejad ini di hakimi massa dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh.
Pasalnya, bagian belakang kepalanya robek, setelah diamuk warga setempat. Diduga, RS telah tega menggauli anak tirinya sendiri, sehingga membuat warga menjadi berang.
Awalnya, warga menaruh curiga terhadap Mawar (bukan nama sebenarnya) anak tiri RS yang masih berumur 16 tahun, karena pertumbuhan badannya yang tidak wajar. Pelajar SMA di Dharmasraya itu mengaku, bahwa bapak tirinya sudah berbuat tidak senonoh terhadap dirinya.
Mendengar pengakuan itu, wargapun marah dan mencari RS. Warga yang sudah emosi langsung meluapkan amarahnya dan menghajar bapak tirinya itu.
Beruntung polisi dari Polsek Pulau Punjung segera datang ke lokasi dan mengamankan RS. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Pulau Punjung untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepada polisi, RS mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan anak tirinya itu sebanyak 10 kali. Kasus ini kini tengah diselidiki oleh unit PPA Satreskrim Polres Dhamasraya, Sumatera Barat.
Reporter : efrizal
 |
Pasalnya, bagian belakang kepalanya robek, setelah diamuk warga setempat. Diduga, RS telah tega menggauli anak tirinya sendiri, sehingga membuat warga menjadi berang.
Awalnya, warga menaruh curiga terhadap Mawar (bukan nama sebenarnya) anak tiri RS yang masih berumur 16 tahun, karena pertumbuhan badannya yang tidak wajar. Pelajar SMA di Dharmasraya itu mengaku, bahwa bapak tirinya sudah berbuat tidak senonoh terhadap dirinya.
Mendengar pengakuan itu, wargapun marah dan mencari RS. Warga yang sudah emosi langsung meluapkan amarahnya dan menghajar bapak tirinya itu.
Beruntung polisi dari Polsek Pulau Punjung segera datang ke lokasi dan mengamankan RS. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Pulau Punjung untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepada polisi, RS mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan anak tirinya itu sebanyak 10 kali. Kasus ini kini tengah diselidiki oleh unit PPA Satreskrim Polres Dhamasraya, Sumatera Barat.
Reporter : efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert