MASIGNCLEANSIMPLE101

LSM Wasindo Desak Polda Sultra Tuntaskan Kasus Pemukulan dan Pengurusakan Lahan Masyarakat

MITRAPOL.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pengawasan Independent Indonesia (Wasindo) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor kepolisian daerah provinsi sulawesi tenggra, terkait pemukulan yang dilakukan oknum preman yang dibeking oleh perusahaan PT VDNI, dan mereka juga menuntut perusakan lahan masyarakat di kecamatan morosi, Jumat (18/5/2018).



Terkait insiden pemukulan yang dilakukan diduga oknum preman suruhan PT VDNI, pada tanggal 14 Mei 2018 kemarin, dimana saat Massa melakukan unjuk rasa di depan kantor Virtu Dragon Nikel Industri. Tiba-tiba mereka didatangi oknum yang tidak bertangung jawab, akhirnya terjadi penganiayaan saat mereka menyuarakan pengurusakan lahan masyarakat atas nama Rustam dengan Posau. (baca juga : Penganiayaan Kembali Terjadi di Morosi, PT Virtue Dragon Industry Diduga Pelihara Preman)

Mereka berorasi di depan Mapolda Sultra dan dalam orasinya Zumadil Agus selaku Jendral Lapangan, memaparkan beberapa tuntutan mereka sebagai berikut yakni ; Meminta kepada Kapolda Sultra agar menangkap dan memproses pelaku tidak pidana penganiyayaan yang di duga di lakukan oleh suruhan PT Virtu Dragon Nikel Industri. Meminta kepada Kapolda Sultra agar mengusut tuntas siapa pelaku dibalik penganiayaan dan pengurasakan lahan mereka dan PT Virtu Dragon Nikel Industri, yang diduga telah melakukan pengurusakan lahan tambak ikan masyarakat. Dan meminta pertanggung jawaban PT Virtu Dragon Nikel Industri atas dasar perbuatan melanggar hukum.

Setelah berorasi di depan Mapolda Sultra, masa aksi dari Wasindo Sultra langsung di terima oleh Dit Reskrimum Polda Sultra. Dalam pertemuan tersebut reskrimum Polda Sultra mengatakan, pihaknya sedang dalam proses penyelidikan.



“Kami mengaharapkan teman-teman dari Wasindo agar dapat memberikan waktu untuk penyidik bekerja dan dapat bekerjasam sebaik mungkin dengan pihak kepolisian,” ucapnya singkat.

Reporter : usman gunung jati
:
Unknown