MITRAPOL.com - menindaklanjuti pemberitaan awal terkait hilangnya Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten yang dikabarkan raib digondol maling, beberapa awak media menyambangi Kapolsek Jiput Akp Dedi Suryadi di ruang kerjanya. Senin (7/5/2018)
Menurut keterangan Akp Dedi Suryadi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan, bahwa saat ini diduga ada "MODUS" pengembosan ban mobil yang dipakai oleh kepala Desa Babadsari sehingga ban mobil belakang sebelah kiri pecah sesampainya di depan kantor Desa. "Ada jenis paku yang dirancang khusus untuk mengempesi ban mobil tersebut,ujarnya.
“Paku yang dipakai panjang kurang lebih 10 sampai 12 cm dengan bentuk cekungan khusus dibadan paku yang kegunaanya ketika paku tersebut menancap di ban mobil ada jalur khusus untuk keluarnya angin dari ban mobil sehingga mengakibatkan terjadinya pengurangan daya tekanan angin di dalam ban mobil tersebut, tandasnya.
Yang menjadi pertanyaan awak media,apakah posisi paku sengaja ditebar dijalanan oleh pelaku,atau memang sengaja didekatkan ke ban mobil saat mobil berhenti atau pun sedang dalam proses pengambilan uang di bank BRI yang saat itu posisi mobil sedang diam di tempat parkiran Bank BRI labuan jelasnya.
Pihaknya kepolisiani saat ini sedang mengutus beberapa anggotanya untuk meminta ijin melihat CCTV yang ada di lokasi parkiran Bank BRI labuan."mudah-mudahan,dari hasil rekaman yang ada sedikit-sedikitnya dapat memberi keterangan selanjutnya" jelas Kapolsek.
Masih ujar Kapolsek," kalau melihat jenis paku yang ada, sepertinya diduga ada unsur kesengajaan dalam tindakan tersebut, karena melihat posisi paku yang masih terlihat baru, seperti dirancang khusus untuk mengembosi ban mobil pak lurah,"
biasanya paku yang ada di jalan raya itu sering terlihat berkarat,serta pasti dari salah satu ujung paku itu ada payungnya. Dan ketika terinjak oleh ban mobil,salah satu ujung paku tersebut mengangkat serta menancap di ban kendaraan tersebut.
Lain halnya, paku yang menancap di ban mobil yang di kendarai kepala Desa sepertinya sudah dirancang khusus oleh seseorang, karena paku itu masih terlihat baru serta ujung dari salah satu paku tersebut tidak terdapat payung seperti layaknya paku biasa" ungkapnya
Ketika kepala Desa Babadsari, Asria di konfirmasi awak media mengenai teknis pengambilan uang ADD yang diambil oleh kepala Desa beserta Bendaharanya, Asria menyatakan bahwa uang yang berjumlah 159 juta itu rencananya akan ditransferkan ke rekening perangkat Desanya masing masing, cuma saat akan dilakukan pengiriman uang, pihak Bank mengatakan bahwa masih banyak yang mengantri, besok aja pak, karena menurutnya, waktunya sudah tidak memungkinkan, karena sudah sore. pungkas Kepala Desa.
Repoter : TIM
:
comment 0 komentar
more_vert