MITRAPOL.com - Anak adalah anugrah dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki potensi tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Kementerian PPPA, Dermawan menyebutkan masalah kesadaran pemenuhan hak partisipasi anak di Indonesia masih rendah, dan itu menjadi perhatian Presiden.
Ini yang menjadi keprihatinan bagi Presiden. "Waktu kami seluruh eselon 2 dikumpulkan terkait daya saing kita sangat rendah di Asia. Itu karena banyak anak kita di Indonesia dalam kerentanan dalam pemenuhan haknya," ujar Dermawan menjelaskan dalam diskusinya di Kantor Kementerian PPPA Jakarta pada Jumat (18/5/2018).
Ia menjelaskan rendahnya pemenuhan hak partisipasi anak karena keberadaan anak hanya dimanfaatkan orang dewasa, difungsikan sebagai pajangan, dan hanya dilibatkan secara fisik, tapi suaranya diabaikan.
Darmawan pun menerangkan beberapa tingkatan partisipasi anak. Pertama, anak diberi prakarsa untuk kemudian dilaksanakan oleh orang dewasa, yang disebut informatif. Kedua, anak diminta nasihatnya dan orang dewasa pelaksananya, yang disebut advis.Ketiga, adanya kerja sama aktif dari orang dewasa dan anak, yang disebut kooperatif. Keempat, adanya prakarsa anak dan diarahkan orang dewasa, yang disebut inisiatif. Kemudian pada tingkat teratas adalah orang dewasa menerima keputusan dari anak, yang disebut tingkat partisipatif."Ini tangga partisipasi anak menurut Roger Hart, ahli partisipasi anak dari Inggris. Indonesia belum pada tingkat partisipasi itu," uangkapnya
Kementerian PPPA mencatat ada 220 ribu laporan mengenai pelanggaran hak anak dalam satu tahun 2017."Dalam 1 tahun itu curhatan anak-anak di line (saluran) ini 220 ribu dari seluruh Indonesia. Isinya bermacem-macem,ada pun persoalan di sekolah, keluarga, dan sebagainya. Kami berusaha menampung kalau memang perlu tindak lanjut, maka kami sambungkan ke kabupaten/kota atau provinsi anak tersebut," terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan tentang pemenuhan hak partisipasi anak dapat mendukung kemajuan suatu Negara.Peran serta orang dewasa sangatlah penting untuk kemajuan dan kreatifitas anak agar anak-anak di seluruh indonesi bisa terexplor bakat dan kemampuan yang di milikinya tegas Darmawan mengakhiri diskusinya.
Reporter : ayu
:
comment 0 komentar
more_vert