MITRAPOL.com - Ratusan personil Kepolisian Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota dan warga setempat, menggelar Shalat Ghoib dan Doa bersama setelah melaksanakan ibadah sholat Jum'at, yang dilaksanakan di Masjid Jami Al Muhaajirin jl. Kameswara RT 002/03 Kota Tangerang, Jum'at (11/5/2018).
Sholat Ghoib dan doa bersama tersebut dilakukan, untuk mendoakan lima anggota Kepolisian yang gugur dalam peristiwa kerusuhan di Rumah Tahanan Cabang Salemba Komplek Mako Brimob Kelapa dua, Depok, yang dilakukan oleh para narapidana kasus Teroris.
Kompol Eliantoro Jalmaf SIK, MIK mengatakan, Doa bersama dan salat gaib ini sebagai bentuk penghormatan kepada anggota kelima polisi yang gugur, saat bertugas tersebut.
“Semoga para anggota yang gugur mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Kompol Eliantoro Jalmaf.
Peristiwa yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, merupakan pelajaran, bagi kita semua, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan meningkatan keamanan, terutama bahaya radikalisme yang terjadi berkembang dimasyarakat.
“Saya juga memerintahkan seluruh anggota Polsek Jatiuwung untuk melakukan kegiatan serupa mulai dari salat ghaib dan doa bersama, serta peningkatan keamanan serta kewaspadaan,” tambah Kompol Eliantoro.
Sebagai informasi, peristiwan kerusuhan, yang terjadi rutan cabang salemba, menyebabkan, lima anggota polisi gugur, dan seorang napi teroris tewas, kelima anggota polri yang gugur yakni Briptu Anumerta Fandi Setio Nugroho (30), Bripda Anumerta Syukron Fadhli (41), Ipda Anumerta Yudi Rospuji (41), Bripka Anumerta Denny Setiadi (33) dan Bripda Anumerta Wahyu Catur Pamungkas (24).
Reporter : sukron
 |
Sholat Ghoib dan doa bersama tersebut dilakukan, untuk mendoakan lima anggota Kepolisian yang gugur dalam peristiwa kerusuhan di Rumah Tahanan Cabang Salemba Komplek Mako Brimob Kelapa dua, Depok, yang dilakukan oleh para narapidana kasus Teroris.
Kompol Eliantoro Jalmaf SIK, MIK mengatakan, Doa bersama dan salat gaib ini sebagai bentuk penghormatan kepada anggota kelima polisi yang gugur, saat bertugas tersebut.
“Semoga para anggota yang gugur mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Kompol Eliantoro Jalmaf.
Peristiwa yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, merupakan pelajaran, bagi kita semua, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan meningkatan keamanan, terutama bahaya radikalisme yang terjadi berkembang dimasyarakat.
“Saya juga memerintahkan seluruh anggota Polsek Jatiuwung untuk melakukan kegiatan serupa mulai dari salat ghaib dan doa bersama, serta peningkatan keamanan serta kewaspadaan,” tambah Kompol Eliantoro.
Sebagai informasi, peristiwan kerusuhan, yang terjadi rutan cabang salemba, menyebabkan, lima anggota polisi gugur, dan seorang napi teroris tewas, kelima anggota polri yang gugur yakni Briptu Anumerta Fandi Setio Nugroho (30), Bripda Anumerta Syukron Fadhli (41), Ipda Anumerta Yudi Rospuji (41), Bripka Anumerta Denny Setiadi (33) dan Bripda Anumerta Wahyu Catur Pamungkas (24).
Reporter : sukron
:
comment 0 komentar
more_vert